Dukung Digitalisasi UMKM iSeller Hadirkan Fitur Integrasi Marketplace

Dukung Digitalisasi UMKM iSeller Hadirkan Fitur Integrasi Marketplace
Ilustrasi foto (istimewa)

JAKARTAINSIGHT.com | Digitalisasi lintas industri merupakan sebuah keniscayaan, salah satunya sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Hal ini pula yang menjadi alasan pemerintah melalui sejumlah kementrian terkait terus berupaya memacu pertumbuhan sektor tersebut.

Sejalan dengan langkah pemerintah tersebut, platform bisnis omni-channel 'iSeller' kembali menghadirkan inovasi layanan yang mempermudah pemilik usaha berjualan di berbagai channel sekaligus, terutama online dan marketplace dengan satu platform, layanan tersebut yakni iSeller 3.0.

Jimmy Petrus, selaku CEO iSeller mengungkapkan bahwa dengan semakin maraknya pelaku usaha yang beralih ke online dan marketplace, tantangan dalam mengelola bisnis pun semakin sulit dan menghabiskan waktu karena harus berinteraksi dengan setiap platform berjualan untuk mengelola bisnis dan penjualannya, sebagai contoh untuk update produk dan pengelolaan inventaris.

Untuk mengatasi kesulitan tersebut, iSeller dengan versi terbarunya telah mengembangkan integrasi dengan berbagai platform marketplace secara menyeluruh, mulai dari sinkronisasi listing, harga, inventaris, pesanan, marketing hingga pengiriman.

Melalui integrasi marketplace ini, iSeller mengusung platform bisnis omnichannel dengan pengelolaan bisnis terpusat, dimana pemilik usaha dapat berjualan di berbagai marketplace seperti Shopee, Lazada dan Tokopedia, dan mengelola produk dan inventaris secara otomatis dalam satu sistem. Proses bisnis yang tersentralisasi termasuk data pesanan, pembayaran, pelanggan hingga pembukuan.

"Launching iSeller 3.0 ini membawa kami selangkah lebih dekat lagi dengan visi kami yaitu moembantu pengusaha UMKM melakukan transformasi digital secara holistik. Mulai dari berjualan di toko fisik, online, media sosial dan kini marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Pemilik usaha dapat mengelola semua bisnis proses dengan cepat, mudah dan efisien dalam satu platform," ungkap Jimmy.

lebih lanjut Jimmy menyampaikan channel marketplace yang sudah bisa diintegrasikan dengan iSeller adalah Shopee, Tokopedia dan Lazada. Namun, kedepan iSeller juga berencana untuk menambah integrasi dengan marketplace lainnya.

"Ya, tentu saja kami juga akan mendukung marketplace lainnya dan terus menciptakan inovasi baru untuk mengakselerasi adopsi teknologi digital dan inklusi keuangan bagi UMKM di Indonesia."

Senada dengan Jimmy, Kevin selaku CCO iSeller menambahkan, "Sejauh ini, integrasi marketplace yang kami luncurkan ini disambut baik oleh para merchant kami baik merchant lama maupun yang baru. Dalam waktu singkat, lebih dari 1000 merchant telah mengaktifkan integrasi ini, baik yang baru bergabung dengan iSeller maupun yang sudah setia menggunakan iSeller selama bertahun-tahun, kata Kevin.

Selain sudah bisa terintegrasi dengan marketplace, saat ini iSeller juga sudah mendukung penjualan offline dengan aplikasi kasir digitalnya iSeller POS (Point of Sale), penjualan online melalui iSeller Online Store, sistem eMenu dan online ordering untuk bisnis F&B, serta integrasi dengan berbagai platform food delivery seperti GrabFood.

Lainnya : Resmi Dirilis, Berikut Perbedaan Sistem POS iSeller v2 Dibandingkan Versi Sebelumnya

Hal tersebut juga diaminkan oleh Reza, founder dari A Box of Vegetables (ABOVE), salah satu merchant iSeller yang sudah menikmati integrasi marketplace mengatakan bahwa integrasi ini sangat membantunya dalam menjalankan bisnis sayuran online.

"Sangat efektif, terutama karena kita jadi bisa mengelola produk-produk yang dijual di marketplace serta menerima pesanan langsung dari sistem iSeller. Kami tidak perlu lagi mengecek penjualan secara manual di marketplace karena datanya sudah bisa tersinkronisasi dengan platform iSeller yang juga kami gunakan di toko fisik dan online," pungkas Reza.

 

 

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com