267 Juta Lebih Data Pengguna Bocor, Ini Kata Facebook!

JAKARTAINSIGHT.com | Kasus bocornya data pengguna Facebook ke dunia maya kembali terulang, kali ini lebih dari 267 juta data pengguna telah dilaporkan bocor secara online. Hal tersebut dilaporkan oleh Comparitech dan seorang peneliti keamanan bernama Bob Diachenko.

Dia menemukan 267.140.436 data penguna Facebook tersebar disebuah forum yang berisi hacker. Data yang dikumpulkan mulai dari nama, ID Facebook dan nomor telepon.

Informasi itu sendiri ditemukan pada sebuah database tanpa kata sandi atau otentikasi lainnya. Data ini dipercaya dikumpulkan sebagai bagian dari operasi ilegal atau pelanggaran pada API Facebook.

Diduga data ini dimanfaatkan untuk aksi kejahatan SMS Spam atau penipuan (pishing). Data yang bocor kebanyakan berasal dari pengguna di Amerika Serikat (AS).

Merespons laporan ini, Facebook mengungkapkan masih melihat dan mempelajari masalah tersebut.

“Kami sedang mencari masalah tersebut, namun kami percaya bahwa ini merupakan informasi yang diperoleh sebelum perubahan yang kami buat beberapa tahuh terakhir untuk melindungi informasi pengguna dengan lebih baik lagi.” ungkap juru bicara Facebook, sebagaimana dikutip dari Engadget (20/12/2019).

Untuk diketahui, sejak April 2018 Facebook menghapus informasi nomor ponsel pengguna dari API sebagai respons atas kasus kebocoran data Cambridge Analytica. Jadi kemungkinan data yang dikumpulkan adalah data 18 bulan lalu.