"Saya merasa bersyukur dapat meletakkan batu pertama dalam pendirian gedung sekolah Institut Pariwisata Tedja Indonesia di Cipayung, Jakarta Timur. Pendirian IPTI tidak hanya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkualifikasi internasional, tetapi juga membawa industri perhotelan dan pariwisata Indonesia ke standar internasional yang berkelanjutan.”
JAKARTAINSIGHT.com | Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Menara Bhakti, Nurani Pujiastuti, Dipl.FM dalam kegiatan Ground Breaking Ceremony Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI) yang digelar di Senin, 4 September 2023 di Sasono Mulyo Ballroom, Le Meridien Jakarta.
Pendirian Institut Pariwisata Tedja Indonesia IPTI oleh Yayasan Menara Bhakti merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkualifikasi tinggi dan berwawasan internasional di industri pariwisata dan perhotelan Indonesia. Langkah ini juga merefleksikan komitmen YMB untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, terutama di sektor dengan potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Berbekal pengalaman mengelola Universitas Mercu Buana selama 40 tahun juga menjadi pembukatian bahwa YMB kompeten untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang kepariwisataan dan perhotelan melalui Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI). Selain itu, YMB juga memiliki pengalaman dalam industri perhotelan sebagai pemegang saham pada salah satu hotel yang dikelola Marriott International yang memiliki Marriot Bonvoy, program loyalitas hotel terbesar di dunia.
Institut Pariwisata Tedja Indonesia berkomitmen untuk mendidik dan melahirkan tenaga kerja di bidang pariwisata dan perhotelan yang kompeten dengan standar internasional. IPTI bekerja sama dengan Ecole Hôtelière de Lausanne (EHL), sekolah perhotelan ternama di Swiss, dalam pengembangan kurikulum dan juga menjalin kemitraan dengan Marriott International Indonesia.
Salah satu bentuk konkret dari kerja sama antara IPTI dan Marriott International Indonesia adalah kontribusi signifikan Marriott International Indonesia dalam pemberdayaan pasca studi. Marriott International Indonesia membuka peluang kerja kepada 65% dari lulusan IPTI, dimana 15% dari lulusan tersebut diberikan peluang untuk menjadi Management Trainees di jaringan portofolio hotel dan resornya di Indonesia.
Tidak hanya itu, sebagai bagian dari program pengembangan kompetensi, Marriott International Indonesia akan menyelenggarakan 100 jam kuliah tamu setiap tahunnya yang dipandu oleh para tenaga ahli dari hotel dan resor di Tanah Air. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Marriott International Indonesia dalam membantu mengembangkan standar pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
"Kami dengan bangga menjadi bagian dan berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang pariwisata dan perhotelan di Indonesia, serta membuka potensi bakat yang akan mendorong sektor tersebut menuju tingkat yang lebih tinggi," kata Ramesh Jackson, Area Vice President at Marriott International, Indonesia & Malaysia yang juga hadir dalam kesempatan yang sama.