Peresmian Taman Doa Our Lady of Akita ASG Gelar Misa Syukur

Peresmian Taman Doa Our Lady of Akita ASG Gelar Misa Syukur
Istimewa

 

“Mengingat perjalanan pembangunan Akita PIK2, tentunya kami terima banyak berkat. Mulai dari pembangunan maupun dari perencanaan. Masih mengingatkan perjalanan Akita dari Juni 2023, di mana kami bertemu dengan biarawati-biarawati Akita yang kebetulan salah satunya adalah seorang saksi mata peristiwa di mana Bunda Maria meneteskan airmata. Tentunya ini adalah sebuah peristiwa Ilahi yang luar biasa dan diciptakanlah sebuah ide untuk membuat Taman Doa Akita yang serupa di Indonesia, di PIK2.” 

 

JAKARTAINSIGHT.com | Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Steven Kusumo selaku CEO Agung Sedayu Group saat menghadiri kegiatan Peresmian Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 pada Sabtu 4 Mei 2024 kemarin. Menandai peresmian terebut digelar upacara Misa Syukur Pemberkatan, acara ini dihadiri oleh jajaran Direksi Agung Sedayu Group (ASG).

Sekedar informasi, Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK2 ini telah melalui serangkaian tahapan pembangunan yang dimulai pada tanggal 25 Agustus 2023 dan kemudian pada tanggal 30 Oktober 2023 diadakan Misa Pemberkatan Penyelesaian Pemasangan Atap. Pada 16 Desember 2023, diselenggarakan Misa Syukur Perdana Taman Doa Our Lady of Akita yang menandakan bahwa keseluruhan pembangunan taman doa ini telah selesai dan dapat digunakan untuk beribadah.

Dalam kesempatan yang sama, Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menjelaskan, “Dalam sejarah Gereja Katolik, tempat-tempat ziarah seperti ini sudah ada sejak awal lahirnya gereja. Ada satu kalimat yang sangat penting yaitu ketika Bunda Maria menghadapi sesuatu yang dia sendiri tidak tahu, sampai dua kali dikatakan, ia menyimpan segala peristiwa itu didalam hatinya dan merenungkannya. Itu saya kira sikap iman Bunda Maria dimanapun, juga termasuk Bunda Maria Our Lady of Akita.”

PIK2 menghadirkan Taman Doa Our Lady of Akita sebagai penghormatan kepada Bunda Maria dan penyediaan fasilitas ibadah, serta memudahkan umat Katolik baik dari Indonesia maupun mancanegara untuk dapat berziarah, memanjatkan doa di Taman Doa ini.

Tepat bersebelahan dari Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 ini terdapat 2 area komersial. Di salah satu sisi akan dibangun Kawasan Lau Pa Sat yaitu rukan dan Hawker Center terinspirasi dari Lau Pa Sat di Singapura. Dan di sisi sebelah Selatan terdapat juga Rukan Euro Asia, dengan façade berciri khas bangunan-bangunan di Asia dan Eropa. Semua ini menjadi fasilitas pelengkap sekitar Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 agar pengunjung yang datang dari berbagai pelosok negeri, juga dapat menikmati berbagai kuliner khas Indonesia dan mancanegara setelah selesai berwisata rohani.

Didesain persis seperti gereja aslinya di Akita, bangunan gereja dibuat menyerupai kuil yang dikerjakan oleh pengrajin lokal Indonesia di Jepara, Klaten, dan Yogyakarta. Sementara, Patung Batu Santo Yosef Tidur, Santo Antonius Padua, Santo Peregrinus, dan Patung Batu Bunda Maria dikerjakan oleh pemahat lokal dari Muntilan, Jawa Tengah. Lalu patung Bunda Maria dan Santo Yosef yang terdapat di dalam gereja dibuat langsung oleh daiku asal Jepang, Ichiro Urano yang membangun Gereja Akita di Jepang dan anak lelakinya Makoto Urano. Tidak hanya menjadi tujuan berziarah dan merayakan misa bagi umat Katolik, Taman Doa ini juga menjadi destinasi berwisata bagi umat beragama lainnya di Indonesia dan luar negeri.

Selain gereja, Taman Doa Our Lady of Akita juga dilengkapi dengan The Garden of The Lamb untuk berdoa Jalan Salib, The Garden of Mary yang dikelilingi oleh taman hijau dan kolam, serta berdoa di depan patung Santo Yosef Tidur.

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com