Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2024 Kembali Digelar

Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2024 Kembali Digelar
Foto ; istimewa

JAKARTAINSIGHT.com | Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kembali menggelar Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024.

Ke-15 finalis Pustakawan Berprestasi tahun ini sudah melalui proses penjaringan dan seleksi ketat secara virtual dan terpusat selama satu bulan (20 April - 20 Mei 2024).

Membuka kegiatan tersebut, Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso mengatakan ajang ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada pustakawan atas dedikasi tinggi, disiplin, dan sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan jasa informasi kepada masyarakat.

Joko mengungkapkan bahwa Pustakawan memiliki peran penting dalam menangani berbagai permasalahan sehari-hari seperti kemiskinan, lingkungan hidup, pendidikan, keamanan dan kesehatan. 

"Para pustakawan yang terpilih, diharapkan memiliki semangat untuk berkontribusi menangani isu-isu tersebut melalui peran mereka sebagai pelayan informasi masyarakat," ujarnya dalam pembukaan Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024 pada Senin (24/6/2024).

Joko Santoso menggarisbawahi dalam memberikan pelayanan perpustakaan, penting bagi pustakawan untuk selalu berinovasi dan memiliki kreativitas. Oleh karena itu, Perpusnas berharap para finalis bisa memberikan dampak positif lewat program yang kreatif dan inovatif. 

Selama proses penjurian hingga penetapan hasil, Perpusnas menggandeng praktisi dan akademisi di bidang perpustakaan sebagai Tim Juri, antara lain Labibah Zain dari UIN Sunan Kalijaga, Titiek Kismiyati dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pustakawan, Ida Fajar Priyanto dari Universitas Gadjah Mada, Tulus Wulan Juni dari Dinas Arsip, Perpustakaan dan Pengolahan Data Kota Makassar, dan Hanna Chaterina George mewakili Asosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia.

"Orientasi dalam proses pemilihan ini adalah dampak nyata yang dihasilkan dari inovasi dan kreativitas para finalis pustakawan yang ikut mendorong pertumbuhan data baca dan literasi masyarakat. Syukur-syukur bisa direplikasi oleh perpustakaan, baik di tingkat pusat ataupun daerah," tutup Joko. 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com