Pasca Kenaikan Tarif Ojol, Gonesa Dukung Kebijakan Transportasi Online dalam Tertib Berlalu lintas

Pasca Kenaikan Tarif Ojol, Gonesa Dukung Kebijakan Transportasi Online dalam Tertib Berlalu lintas
Komunitas pengemudi ojol Semarang (Gonesa) deklarasi dukung kebijakan transportasi dan berlalu lintas.

JAKARTAINSIGHT.com | Terkait kebijakan pemerintah di bidang transportasi, Komunitas Driver Ojol Gojek dan Grab Indonesia Semarang (Gonesa) berkomitmen mendukung kebijakan di kebijakkan tersebut khususnya transportasi online. Adapun langkah yang diambil oleh Gonesa  yaitu dengan turut menciptakan dan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dan selalu tertib dalam berlalu lintas.

“Dengan situasi yang aman, kondusif dan tertibnya berlalu-lintas tentunya menjadi salah satu modal untuk bekerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejateraan anggota serta meningkatkan perekonomian nasional,” terang Ketua Umum Komunitas Gonesa,  Nur Ali disela kegiatan deklarasi Komunitas Gonesa untuk mendukung kinerja pemerintah di Jalan Sriwijaya , Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/4/2023).

Dukungan komunitas ojol Gonesa didasari oleh adanya keseriusan pemerintah yang telah memperhatikan keluhan yang selama ini di hadapi para Ojol antara lain adanya ketentuan tarif baru ojek online atau ojol tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang dilakukan melalui Aplikasi.

“Menurut kami pemerintah sangat konsen memperhatikan para pengemudi ojol dengan dikeluarkanya aturan tarif baru. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah juga memikirkan kesejahteraan pengemudi ojol, sehingga kami pun mengapresiasi kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah menaikkan tarif tersebut,” tambah Ali lagi.

Kenaikan tarif dianggap turut membantu meringankan beban para driver ojol di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok. Berbagai komunitas yang tergabung dalam Komunitas Gonesha yang menaungi ribuan driver ojol mengaku semakin semangat bekerja.

Selain memberi apresiasi kepada Kemenhub, para komunitas driver ojol itu juga menilai bahwa, kehadiran Grab, Gojek dan aplikasi ride hailing lainnya, telah membantu mereka memperkuat ekonomi keluarga, bahkan membantu mereka untuk membiayai pendidikan anak-anak hingga ke jenjang perguruan tinggi.

"Tentu, ini meningkatkan ekonomi keluarga, karena kenaikan tarif ini sudah cukup baik ya," jelas Ali menambahkan.

Selain permasalahan tarif, Ali selaku Ketua komunitas Gonesa juga  mendukung langkah yang diambil Kemenhub agar ojek online memiliki payung hukum, dan membuat tim perumus Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan mengenai transportasi roda dua yang berbasis online.

"Kita akan konsisten mendukung dan mengawal Rancangan Permenhub ini hingga menjadi Permenhub bagi ojek online," ujarnya.

Menanggapi banyaknya aksi-aksi oleh pengemudi ojol yang telah menimbulkan ganguan keamanan dan ketertiban umum, Nur ali menjelaskan bahwa pihaknya bersama pengurus  Gonesha akan terus melakukan pembinaan trhadap anggotanya untuk tetap menjaga ketertiban di muka umum adapun aspirasi yang ingin disampaikan sebainya dilakukan dengan cara yang lebih efektif melalui perwakilan komunitas, " pungkas Ali.

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com