Seperti di Pasar Modal, Beli Saham UKM Santara Investor Juga Punya SID KSEI

Seperti di Pasar Modal, Beli Saham UKM Santara Investor Juga Punya SID KSEI

Beli saham UKM di SANTARA Investor tercatat di KSEI

foto : Addo-Jakartainsight.com

JAKARTAINSIGHT.com | Merespon Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 37/POJK.4/2018 tentang Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi lnformasi, dimana penyelenggara layanan urun dana (ECF) wajib melakukan penitipan efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal yaitu KSEI, perusahaan layanan urun dana atau Equity Crowdfunding (ECF) SANTARA per 6 Maret 2020 lalu secara resmi menjalin kerjasama dengan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia).

Setelah melakukan penyelesaian proses administratif, Santara dan KSEI selanjutnya akan melakukan tahapan penyesuaian teknis dalam beberapa periode ke depan dimana nantinya pihak pemodal (investor) Santara akan mendapat akses lebih mudah untuk mendapat data mutasi dan data kepemilikan efek. Pemodal juga jadi lebih mudah untuk melakukan konsolidasi laporan portfolio miliknya. Selain itu bagi masyarakat yang baru memulai investasi juga bisa mendapatkan Single Investor Identification (SID) layaknya investor di Pasar Modal.

Adanya SID tersebut mempermudah proses identifikasi, pengawasan, dan akses data beragam kepemilikan jenis investasi efek secara terkonsolidasi dan transparan.

Baca juga : Resmi Kantongi Ijin OJK, Santara Akomodir Kepemilikan Usaha Berbasis Crowdfunding

 "Sebagai perusahaan yang diawasi OJK, Santara berusaha untuk memenuhi semua regulasi yang berlaku. Hal ini selain agar aktivitas usaha tetap ada di lingkup ketentuan yang berlaku, juga menjadi praktik tata kelola perusahaan atau GCG yang baik di internal Santara," ungkap Chief Business Officer (CBO) Santara, Krishna T Wijaya melalui pernyataaan tertulis, Selasa (27/4).

“Hal ini (baca: Penitipan Efek ke KSEI) kami harapkan semakin menumbuhkan kepercayaan dan rasa aman bagi pemodal, serta memberikan tambahan informasi kepada pemodal mengenai dunia pasar modal Indonesia secara transparan," sambung Khrisna.

Menambahkan pernyataaan Khrisna,  Avesena Reza (CEO Santara) juga mengungkapkan bahwa hingga minggu ke-1 bulan April 2020 ini, Santara telah mengumpulkan dana sebesar 40 miliar rupiah yang disalurkan kepada 34 penerbit dengan jumlah member terdaftar lebih dari 104.036 orang. 

"Pertumbuhan yang positif ini, selain menjadi pelecut semangat Santara untuk harus tumbuh lebih baik lagi, juga menyisakan harapan, agar proses bisnis layanan urun dana yang dijalankan oleh Santara ini dapat memberikan kebermanfaatan secara lebih luas bagi pelaku UKM di Indonesia," papar Reza.

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com