Komisi III, Benny K Harman: Yassona Jelas Melakukan Pembohongan Publik!

Komisi III, Benny K Harman: Yassona Jelas Melakukan Pembohongan Publik!

Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Benny K Harman. (Isrimewa)

 

JAKARTAINSIGHT.com | Investigasi keberadaan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku yang dilakukan tim gabungan bentukan Kementerian Hukum dam HAM (Kemenkumham) telah mengeluarkan hasil.

Tim gabungan telah mengeluarkan hasil investigasi terkait keberadaan Harun Masiku yang tertangkap kamera di Bandara Soekarno-Hatta. Hasilnya, disimpulkan bahwa Menkumham, Yasonna Laoly dinyatakan tidak berbohong.

Hal itu disebut murni kesalahan pada sistem informasi Kemenkumham mengenai data perlintasan Harun Masiku di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta pada 8 Januari 2020 lalu.

Hasil kesimpulan tim gabungan yang terdiri dari BSSN, Bareskrim Polri, dan Kemenkominfo itu dimentahkan anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Benny K Harman yang sangsi dengan hasil investigasi tersebut.

Menurutnya, Yasonna telah jelas-jelas melakukan pembohongan publik lantaran ngotot bahwa Harun Masiku berada di Singapura pada 8 Januari 2020.

"Yasonna udah jelas kok, mau bohong-bohong lagi? Yasonna jelas melakukan pembohongan publik, titik," tegas Benny K Harman kepada wartawan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Ia menduga, sejak awal tim gabungan dibentuk untuk membenarkan alibi-alibi Yasonna yang telah melakukan kebohongan publik terkait keberadaan Harun Masiku.

"Pernyataan Dirjen Imigrasi itu jelas sekali ya (Harun di Indonesia). Investigasi yang dilakukan Tempo itu juga jelas sekali bahwa Harun Masiku ada di bilangan PTIK pada tanggal 8 (Januari) itu ya," tegasnya.

 

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com