Kemenag Kabulkan Usulan PPIU Terkait Penanganan Jemaah Terdampak Larangan Umrah Sementara

JAKARTAINSIGHT.com | Merespon usulan pihak asosiasi PPIU terkait penanganan jemaah terdampak larangan umrah sementara pemerintah Saudi, pemerintah melalui Kementrian Agama, Jumat (28/2) hari ini di Jakarta menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan asosiasi PPIU, maskapai penerbangan serta pihak terkait penyelenggaraan umrah jemaaah tanah air.

Rapat koordinasi tersebut menyimpulkan bahwa pemerintah mengabulkan usulan pihak asosiasi PPIU dalam hal penanganan jemaah umrah pasca kebijakan penghentian sementara ibadah umrah dan ziarah, yang mana tercatat sebanyak 2393 jemaah dari 75 PPIU gagal diberangkatkan kemarin (Kamis 27/2). Diluar itu, tercatat sebanyak 1685 jemaah yang tertahan dinegara lain yang saat ini dalam proses pemulangan kembali ke tanah air.

Pemerintah Indonesia menghargai keputusan larangan umrah sementara pihak otoritas Saudi dengan pertimbangan kesehatan umat. Selain itu, karena sifatnya mendadak, larangan umrah tersebut dianggap sebagai keadaan Kahar (force majeur) dan penanganannya pun disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait bencana.

Baca juga : Surati Presiden, SAPUHI Minta Pemerintah Bantu Cari Solusi Dampak Larangan Umrah Sementara Otoritas Saudi

Berikut poin-poin hasil rapat pihak korrdinasi Kemenang dengan asosiasi PPIU dan pihak terkait hari ini ;

Rapat tersbut dihadiri langsung oleh Fachrul Razi (Menteri Agama RI), Novie Riyanto (Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub), Cecep Herawan (Plt. Dirjen Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri), Baluki Ahmad (Perwakilan Asosiasi PPIU) dan Ubay Ishandi (Perwakilan dari maskapai penerbangan).

Sebelumnya, Kamis (27/2) kemarin pihak asoasisi PPIU 'SAPUHI' bersurat kepada presiden menyoal penanganan jemaaah terdampak larangan umrah sementara. Dan keputusan rapat dengan Menag hari ini sangat diapresiasi oleh pihak SAPUHI karena pemerintah dianggap sigap merespon dampak larangan umrah sementara tersebut khususnya bagi pihak PPIU.