BKNI-RI Bangun Medical Ecotourism Senior Living Pertama di 3 Titik Kabupaten Banggai, Sulteng

BKNI-RI Bangun Medical Ecotourism Senior Living Pertama di 3 Titik Kabupaten Banggai, Sulteng

Keterangan foto : Bupati Banggai Herwin Yatim (kiri) bersama Presedium BKNI RI RM Tri Harsono / Addo-JakartaInisght.com

JAKARTAINSIGHT.com | Sejalan dengan salah satu visinya untuk yang mendukung kinerja pemerintahan dalam Negeri maupun luar negeri (Positif) di segala bidang Badan Ketahanan Nasional dan Internasional Republik Indonesia (BKNI RI) mengumumkan pembangunan fasilitas kesehatan dan perawatan lanjut usia berbasis wisata ekologi(Medical Ecotourism Senior Living) yang bakal di bangun di tiga titik wilayah di Kabupaten Banggai - Sulawesi Tengah.

Ditemui dalam kegiatan penandatangan MoU BKNI - RI bersama pihak kontraktor pelaksana (PT Surya Atap Logam) dan sejumlah stakeholder yang digelar pada Rabu (3/12) kemarin di gedung Kemensos RI, Cawang - Jakarta Timur, Presedium BKNI RI RM Tri Harsono mengungkapkan, "Pembangunan fasilitas kesehatan dan perawatan lanjut usia berbasis wisata ekologi di kabupaten Bangai - Sulteng ini merupakan salah satu upaya BKNI-RI membangun wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di Indonesia yang mana dalam hal ini terkait pengadaan fasilitas kesehatan sekaligus memajukan pariwisata dengan mengadopsi kearifan lokal masing-masing wilayah," ungkap Tri.

"Pembangunan fasilitas kesehatan berbasis wisata ekologi di kabupaten Bangai tersebut tentunya dapat mendorong devisa negara. Kita lihat kebutuhan para lansia di seluruh dunia sangat tinggi terhadap hal tersebut. Dalam hal ini kita mempunyai target wisatawan asing lansia di 209 negara, dimana masing-masing negara kita targetkan 300 pasien," sambung Tri Harsono.

Bupati Banggai Herwin Yatim, Presedium BKNI RI RM Tri Harsono bersama sejumlah stakeholder yang terlibat di proyek pembangunan Medical Ecotourism Senior Living di Kabupaten Bangai.

 

Tri menambahkan, "Fembangunan fasilitas kesehatan ini berkonsep membangun wilayah tertinggal dengan fasilitas kesehatan. Dan wilayah tersebut harus ada wisata-wisata yang digali dan dikembangkan. Sisi lain pelayanan ini harus bisa terwujud karena memberikan pelayanan khusus bagi masyarakat tidak mampu diberikan gratis," tutup Tri.

Dalam kesmepatan yang sama, Bupati Banggai Herwin Yatim menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi inisiasi BKNI-RI yang menunjuk wilayah yang dikepalainya tersebut terpilih menjadi wilayah perdana program pembangunan fasilitas layanan kesehatan berbasis wisata ekologi tersebut, yang mana nantinya program tersebut akan juga dilakukan di wilayah lain di Indonesia.

"Pembangunan fasilitas kesehatan berbasis ekotourism ini merupakan sesuatu yang sangat membanggakan kami karena itu merupakan yang pertama di Indonesia bahkan mungkin di dunia. Oleh karena itu kami mewakili pemerintah daerah sangat mensuport dan mengapresiasi inisiasi dari kawan-kawan di BKNI-RI tersebut. Terlebih konsep ecotourism atau ramah lingkungan ini sangat menarik terlebih lagi kearifan lokal juga disertakan, hal ini tentunya sangat menarik para wisatawan yang insyaAllah dapat mendatangkan keuntungan juga bagi daerah untuk jangka waktu yang panjang," sebut Herwin.

Lebih jauh Bupati menambahkan, bahwa pihaknya akan mengawal dan membantu pembangunan rumah sakit ecotourism tersebut yang bakal di bangun di 3 titik, diantaranya wisata Pulau Dua (Balantak), Toili dan daerah kecamatan Nuhon yang mana maing-masing lahan yang disiapkan sebesar 5 hektar.

"Uniknya lagi, rumah sakit yang akan dibangun tersebut juga berfungsi sebagai tempat rekreasi dan juga hotel dengankonsep alam. Itulah kenapa kami sangat menyambut baik hal tersebut," tutup Bupati Herwin. 

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com