Terkait Penyelenggaraan Sarasehan Desa di Papua, DPN-BKNDI Siap Mendukung dan Menjembatani!

Terkait Penyelenggaraan Sarasehan Desa di Papua, DPN-BKNDI Siap Mendukung dan Menjembatani!
Ketum DPN-BKNDI, Isra A. Shanaky berikan keterangan terkait kegiatan Sarasehan Desa di Papua.

 

JAKARTAINSIGHT.com | Provinsi Papua dan Papua Barat pada tahun depan akan bertindak sebagai tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Dengan adanya wacana tersebut maka Dewan Pimpinan Nasional - Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (DPN-BKNDI) berinisiatif dan mendukung segala persiapan dengan menggelar Sarasehan Desa.

Sesuai dengan porsinya sebagai wadah komunikasi desa, BKNDI sejatinya akan menjadi jembatan penghubung antara pemerintah pusat dan daerah, begitupun sebaliknya.

Dalam kesempatan ini, DPN-BKNDI melalui Ketua Umum Isra A Shanaky mengatakan, pihaknya siap mendukung segala kegiatan desa di seluruh Indonesia, melalui para Ketua BKNDI tingkat Provinsi, serta meneruskan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat di Jakarta.

"Sesuai apa yang dibahas dalam seminar kebangsaan BKNDI beberapa waktu lalu, kami di Pusat siap mendukung dan menjembatani seluruh aspirasi dari masyarakat desa melalui BKNDI di wilayah masing-masing. Dalam kesempatan dekat ini, melalui BKNDI Provinsi Papua dan Papua Barat rencananya akan digelar Sarasehan Desa," jelas Isra

PON XX Tahun 2021 mendatang, bagi masyarakat Papua dan Papua Barat khususnya akan menjadi momentum dalam rangka meningkatkan dan membangun Indonesia di bagian timur.

Sesuai dengan tema yang nanti akan diangkat dalam Sarasehan Desa, yaitu "Papua Membangun Indonesia, untuk Indonesia Timur", Isra menyatakan, kami sudah menunjuk paranketua BKNDI di sana (Papua) untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Gubernur, Bupati, Pangdam, dan Kapolda).

Karena menurut Isra lagi, nanti akan ada perwakilan desa dan pengurus BKNDI dari 6 Provinsi lain dari Indonesia bagian Timur.

"Untuk itu kami sudah menunjuk saudara Yason Yahuli (Ketua BKNDI Kabupaten Yahukimo) menjadi Ketua Panitia Pelaksana Sarasehan Desa di Biak," jelas Isra menambahkan.

Dalam acara jumpa pers di Cafe Desa BKNDI, Jakarta Selatan, Jumat (04/09) kemaren  juga hadir perwakilan dari SKPD Biak (Papua) diantaranya Franz Ronsumbre ( Kades Suapodibo Distrik Biak Kota Kab. Biak Numfor Papua), Viktor Nixon Kaisiepo selaku Kepala Desa Yomdori Distrik Biak Barat, Biak Numfor dan Frans Obinaru Kepala Desa Marisen Distrik Biak Barat, Biak Numfor.

Kemudian, selain Yason juga hadir Ketua BKNDI Papua lainnya, yakni Ketua BKNDI Kab. Biak Numfor Erickson Kbarek dan Ketua BKNDI Kab.Sopiori Abner Kbarek.

Dalam mengemban tugas yang dipercayakan padanya, Yason Yahuli mengatakan, "Kami akan melakukan sinergi dengan pihak aparat desa serta mengurus perijinan kepada Gubernur beserta jajarannya, agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar."

DPN-BKNDI menurut Isra nantinya akan menjembatani kegiatan dan harapan dari masyarakat Papua dengan menghubungi para stakeholder terkait, dalam hal ini adalah kementerian.

"Rencananya kami (DPN-BKNDI) Pusat akan meminta kesedian beberapa Menteri untuk dapat hadir sebagai pembicara. Bahkan kalau memungkinkan Presiden atau Wakil Presiden juga akan kami minta kesediaannya. Hanya nanti tinggal waktu dan jadwalnya saja disesuaikan," ungkap Isra.

Isra juga menegaskan, bahwa tema kali ini bukan sekedar tema, namun yang terutama dapat membuka mata dunia dan mata nasional bahwa masyarakat Papua itu Nasionalis. Terlebih lagi dalam pembangunan, termasuk nantinya akan diusulkan agar biaya pendidikan di Papua dapat digratiskan.

"Besok kita cetuskan, jika negara lain bisa menggratiskan pendidikan, maka bila perlu kita tuntut Menteri Pendidikan untuk gratiskan pendidikan di Papua!" pungkas Isra A Shanaky.

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com