Small Change, Sebuah Langkah Kecil untuk Perubahan Besar Bangsa Indonesia

JAKARTAINSIGHT.com | Angka pengangguran dengan lulusan SMA/SMK di Indonesia masih menempati posisi teratas dengan jumlah mencapai 7 juta jiwa pada tahun 2020. Faktor terbesar pemicu kurangnya daya serap lulusan SMA/K di dunia kerja adalah kurangnya kompetensi atau skill yang dimiliki seseorang setelah lulus sekolah.

Hal ini disebabkan faktor kurangnya pelatihan soft skill maupun hard skill yang diberikan oleh pihak sekolah, yang membuat para siswa sering kali kebingungan setelah lulus di bangku SMA/K. Berangkat dari hal inilah kemudian gerakan Small Change didirikan.

Small change merupakan sebuah gerakan yang diinisiasi oleh dua wanita muda asal Cikampek yang ditujukan untuk membantu meningkatkan mutu dan kompetensi di kalangan anak muda dan juga siswa SMA/K, yang tidak didapat di sekolah formal.

Ide ini berasal dari Rohmatulloh Amirodtudin yang kemudian direalisasikan bersama rekannya, Sumiati.

Program Small Change

1. NGonline (Ngobrol Online)
NGonline atau ngobrol online merupaka layanan seminar maupun workshop yang diperuntukan untuk siswa SMA/K di daerah Karawang dan sekitarnya yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom. NGonline diadakan sebulan sekali dengan mengangkat topik tertentu dan disampaikan oleh pembicara professional pada bidangnya. Sejauh ini sudah ada 3 topik seminar yang telah diangkat yaitu pengenalan growth mindset, ajakan untuk berkuliah secara gratis sampai lulus dan juga motivasi sekolah ke luar negeri.

2. English Club Small Change
Program intensif untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris dari level dasar yang diperuntukan khusus anak SMA/K. Kegiatan yang diadakan 5 hari ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu penyampaian materi Bahasa Inggris dari mulai pelafalan Bahasa Inggris sampai ke tata bahasa (grammar) oleh Dosen Bahasa Inggris Bina Sarana Informatika (BSI) Miss Juniarti Eka Safitri, kemudian dilanjut dengan sesi mentoring perkelompok dipimpin oleh mentor-mentor yang memiliki kemampuan bahasa inggris menengah ke atas serta di hari terakhir peserta diajak untuk berinteraksi langsung dengan pemuda/I yang berasalah dari luar negeri. Tujuannya adalah untuk bisa memotivasi peserta pentingnya belajar bahasa asing di zaman modern sekarang ini. , program mentoring Bahasa inggris yang telah dilaksanakan pernah bekerja sama dengan klub Bahasa inggris dari SMAN 2 Cikampek dan menjadi bagian dari program kedutaan Amerika, YSEALI YOUnified 2020.

3.  Mentoring Intensif
Program ini ditujukan untuk siswa/I SMA/K kelas 11 saja dari Kabupaten Karawang. Siswa/I yang terpilih akan dibimbing oleh mentor professional selama 3 bulan sesuai dengan kurikulum yang dibuat oleh Small Change dengan tujuan untuk meningkatkan soft skill dan hard skill serta membantu peserta untuk menemukan potensi dirinya sehingga peserta lebih siap dalam merancang rencana masa depannya.

Selain itu Small Change juga menawarkan beberapa program lain seperti seminar atau workshop bulanan, dan juga program mentoring intensif.

Keberadaan para mentor professional di bidangnya tentu disesuaikan dengan minat dan bakat anak – anak SMA/K. Hingga saat ini yang sudah bergabung di team Small Change ada 10 orang, belum termasuk volunteer.

"Saat ini pelaksanaan kegiatan Small Change berada di Kabupaten Karawang, dan tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan berikutnya akan diadakan secara nasional mengingat bahwa tidak banyaknya program pelatihan skill untuk anak SMA/K di daerah lainnya,"ungkap June Safitri selaku salah satu pengajar yang juga tergabung dalam team Small Change.

Dalam menjalankan programnya, Small Change membawa 3 dasar nilai yang akan selalu dijunjung yakni passion, growth, dan hope.

Passion disini berarti program, yang kami ciptakan diharapkan dapat membantu dalam pengenalan diri peserta secara keseluruhan dari mulai kekurangan, kelebihan hingga minat dan bakatnya.

Growth maksudnya bertumbuh, yakni tidak hanya tubuh saja yang bertumbuh, pikiran pun harus dijaga agar selalu bertumbuh untuk bisa menciptakan ide-ide berkualitas dan menanamkan keinginan untuk meningkatkan kualitas diri setiap harinya. Untuk itu, kegiatan Small Change dibuat selalu berdasarkan permasalahan yang tengah berkembang di kalangan anak muda.

Terakhir merupakan Hope (Harapan). Dalam setiap pelatihan atau webinar kami selalu menekankan pada peserta akan pentingnya sebuah harapan. Karena dengan harapanlah mereka bisa terus maju demi mewujudkan mimpi dan tujuan yang dicita-citakan menjadi nyata.

"Kegiatan Small Change saat ini belum berada dibawah instansi tertentu, namun kedepannya Small Change berharap akan ada banyak instansi baik pemerintah maupun diluar pemerintahan yang bekerjasama dengan Small Change dalam memberikan pelatihan kepada anak-anak muda daerah sehingga mereka bisa lebih siap untuk berkompetensi di dunia era globalisasi," pungkas June.