Semester II 2020 Didimax Bidik Tujuh Kantor Cabang Baru
JAKARTAINSIGHT.com | Memasuki semester kedua 2020 perusahaan broker trading forex DIDIMAX (PT Didimax Berjangka) kembali mengumumkan rencana pembukaan sebanyak tujuh kantor cabang baru di beberapa wilayah di Indonesia.
Rencana pembukaan kantor cabang baru Didimax tersebut diungkapkan langsunng oleh Presiden Direktur DIDIMAX, R. Andrie Gunawan Sanjaya di Jakarta, Kamis 23 Juli 2020 kemarin.
"Rp105 Miliar yang kita siapkan untuk investasi tujuh kantor cabang baru tahun ini. Nantinya 7 cabang baru ini akan tersebar di berbagai wilayah Indonesia," kata Andrie.
Berkat hadirnya Didimax, orang-orang pun kemudian memiliki alternatif baru dalam memperoleh penghasilan. Hal ini karena seluruh aktivitas di platform Trading Didimax dapat dilakukan dari segala tempat, termasuk rumah sekalipun.
Selain itu juga dengan adanya kantor kantor cabang Didimax di harapkan dapat menjadi tempat edukasi kepada masyarakat tentang peluang bisnis trading forex ini dan bagaimana cara meminimalisir risiko kerugiannya.
Lainnya : Work From Home, Trader Emas dan Forex Didimax Klaim Panen Cuan
Lebih lanjut Andrie mengunkapkan, selain dipergunakan untuk pembukaan cabang baru, perseroan juga akan menyuntikan modal sebesar Rp30 Miliar untuk kebutuhan pengembangan bisnis anak usahanya.
Saat ini Didimax yang berkantor pusat di wilayah Bandung , Jawa Barat telah memiliki sebanyak tiga cabang di Indonesia, yakni di kota Pekanbaru, Makassar dan Yogyakarta. Dengan kata lain, akhir tahun 2020 ini, Didimax akan memiliki sebanyak sepuluh kantor cabang.
Lainnya : Lebarkan Sayap, Perusahaan Pialang DIDIMAX Resmikan Cabang Baru di Makassar
Pembukaan sejumlah kantor cabang baru Didimax menjadi indikator melonjaknya pertumbuhan masyarakat terhadap investasi trading forex ditengah wabah Covid-19. Didimax bahkan mencatatkan pertumbuhan nasabah sebesar 900 persen dibandingkan tahun lalu.
"Sampai dengan Juli tahun ini total nasabah DIDIMAX mencapai 9.000 nasabah. Angka ini naik 900% dibanding periode sama tahun lalu atau sekitar 1.000 nasabah," tutup Andrie.
