Resepsi Pernikahan New Normal Versi Hotel 88 Kopo Bandung

Resepsi Pernikahan New Normal Versi Hotel 88 Kopo Bandung
Ilustrasi gambar (istimewa)

JAKARTAINSIGHT.com | Merespon banyaknya permintaan penyelenggaraan resepsi pernikahan yang tertunda selama PSBB Pandemi Covid-19, khususnya masyarakat kota Bandung, Hotel 88 Kopo kembali membuka layanan pernikahan atau wedding tentunnya dengan menerapkan protokol kesehatan 'new normal' WHO.

“Kami sangat mengerti akan kondisi baru yang akan kita hadapi kedepannya. Kami juga akan mengikuti standart WFO dan pemerintah dalam protocol tentang New Normal yang akan dijalankan terutama di sector perhotelan nantinya. Semoga kita bisa cepat dapat bekerja dan beraktifitas kembali lagi, setelah harus melakukan isolasi mandiri di rumah berbulan bulan lamanya”, ujar Metty Yan Harahap selaku Corp DOM Waringin Hospitality Hotel Group.

Berbeda dengan resepsi pernikahan yang digelar sebelum-sebelumnya, kali ini Waringin Hospitality Hotel Group juga telah membuat beberapa aturan, diantaranya ;

Pertama, pihak hotel akan melakukan pengecekan suhu setiap tamu dan karyawan yang akan masuk ke hotel, menyediakan hand sanitizer di setiap sudut area hotel, dan menyediakan masker untuk para tamu hotel.  

Kedua, beberapa titik yang paling sering disentuh di hotel seperti kartu kunci kamar, pintu, tombol lift, dan sebagainya akan menjadi fokus perhatian bagi petugas kebersihan. Kami akan mengevaluasi kembali panduan untuk petugas kebersihan. Evaluasi difokuskan terutama pada area-area atau titik yang paling sering disentuh oleh manusia, baik petugas maupun tamu.

Ketiga, semua area di dalam hotel milik Waringin Hospitality Hotel Group akan menerapkan social distancing atau jarak sosial untuk para tamu. Kami akan menyediakan penanda atau informasi tentang hal tersebut di beberapa sudut area hotel, terutama di dalam lift hotel. Kami juga akan melakukan komunikasi yang jelas, konsisten, dan terus dilakukan kepada para pelanggan tentang adanya peraturan atau protokol kesehatan dan kebersihan yang baru. Hal tersebut dapat dilakukan baik secara digital maupun penanda fisik di hotel.

Baca : Strategi Waringin Hospitality Masuki New Normal

Keempat, secara regular akan melakukan pelatihan kepada staf terkait dalam pengendalian infeksi seperti jarak sosial dan langkah-langkah kebersihan yang haris ditingkatkan. Hal tersebut termasuk dengan rajin mencuci tangan dan penggunaan masker serta sarung tangan, dalam setiap aktifitasnya. 

Kelima, meminimalisir dan menganjurkan setiap transaksi pembayaran tanpa menggunakan kontak fisik. Kami akan menyiapkan integrasi teknologi untuk mengaktifkan pembayaran otomatis yang bisa dilakukan melalui sistem online / digital. 

Keenam, restaurant, ruang rapat, dan aktifitas social akan dibuka kembali dengan mengutamakan protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat dan tetap memastikan jarak sosial, melakukan semprotan disinfektan secara berkala, dan menjaga keamanan makanan dan minuman.

Acara pernikahan yang sudah berjalan dengan baik kemarin terbagi dalam 2 sesi acara, dengan total maximal 60 pax / sesi.  Hal ini harus dilakukan untuk mengindahkan peraturan dari DISBUDPAR, bahwa penyelenggaraan acara hanya boleh 30% dari total kapasitas ruangan.

Semua tamu yang hadir juga harus memakai masker, tidak ada acara salaman, dan semua tamu diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu atau memakai hand sanitizer yang sudah disediakan pihak hotel. Penyajian makanan buffet juga terbagi menjadi 2 ruangan dalam upaya penerapan social distancing. Sebelum acara dimulai pihak Hotel 88 Kopo juga melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kami telah siap memberikan pelayanan maximal kepada anda yang akan melaksakan pernikahan di seluruh jaringan hotel Waringin Hospitality dengan aman, dan nyaman sesuai dengan anjuran dari pemerintah dalam penerapan kesehatan dan social distancing”, ujar Metty.

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com