Petinggi SerMorpheus Apresiasi Karya Sosok Viral Ghozali

Petinggi SerMorpheus Apresiasi Karya Sosok Viral Ghozali
Ghozali Everyday

 

“Bayangkan, mengambil swafoto bertahun-tahun demi membuat timelapse. Berapa banyak orang yang bisa konsisten seperti itu?”

(Rahmat Hidayat, Co-founder SerMorpheus)

 

JAKARTAINSIGHT.com | Ungkapan diatas disampaikan Rahmat alam perbincangan dengan SerMorpheus melalui IG live, Jumat, 14 Januari 2022 bersama Sultan Gustaf Al Ghozali.

Ghozali, mahasiswa animasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, ramai dibicarakan di media sosial setelah swafotonya dalam bentuk NFT (non-fungible token) terjual hingga belasan miliar.

Dalam kesempatan tersebut, Ghozali mengungkapkan bahwa keputusan menjual 932 swafoto NFT merupakan eksperimen untuk menawarkan sesuatu yang berbeda di jagat NFT.

“NFT kebanyakan (berbentuk) ilustrasi, 3D art, editan Photoshop. Memang ada (yang berupa) foto, tapi umumnya pemandangan,” ujar pria 22 tahun tersebut. 

Dirinya (Ghozali) juga mengutarakan mengutarakan dukungan dari komunitas kolektor NFT Indonesia menjadi faktor utama yang menyebabkan karyanya terjual laris manis. “(Di kanal) Discord NFT Indonesia banyak support. Banyak yang ngomongin, terus pada sepakat beli satu-satu untuk bantu saya,” tutur Ghozali.

Co-founder SerMorpheus, platform NFT asli Indonesia, Rahmat Hidayat, menilai penghasilan yang didapat Ghozali merupakan buah ketekunan, keberanian, dan dukungan komunitas. “Bayangkan, mengambil swafoto bertahun-tahun demi membuat timelapse. Berapa banyak orang yang bisa konsisten seperti itu?”

Rahmat menyatakan ide yang dihasilkan Ghozali terbilang baru. Gagasan itu bisa menginspirasi kreator NFT lain sekaligus mendorong publik untuk lebih memahami seluk-beluk NFT, yang selama ini identik dengan karya seni.Menurut Rahmat, NFT tidak terbatas pada karya seni. Ia mencontohkan, SerMorpheus berkolaborasi dengan Jazz Goes to Campus untuk mengeluarkan tiket NFT.

Perhelatan JGTC ke-44 yang akan digelar Februari mendatang pun akan menggunakan tiket NFT. “Ini pertama kali terjadi di Asia Tenggara,” ujarnya.

Ghozali pun mengakui penggunaan NFT akan terus berkembang. Ia mengaku baru mengetahui bahwa NFT memiliki fungsi tambahan dan bisa menjadi tiket pertunjukan. Adapun Rahmat menyatakan tiket NFT menawarkan berbagai keunggulan seperti mencegah pemalsuan tiket dan menjadi memorabilia pertunjukan.

“Jika Ghozali tidak padat dengan tugas kuliah, kami tunggu di JGTC,” ucap Rahmat.

Diluncurkan Januari 2022, SerMorpheus merupakan platform jual-beli NFT di Indonesia. Menggunakan rupiah, platform SerMorpheus menawarkan kemudahan bertransaksi bagi siapapun. NFT For Everyone.

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com