JAKARTAINSIGHT.com | Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan gairah pelaku industri kecil menengah (IKM) agar terus bersemangat dalam menjalankan usahanya di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19. Kali ini, Kemenperin memacu pamasaran produk permesinan yang dihasilkan oleh para pelaku IKM nasional.
Upaya tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIfest) yang secara resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (15/9). Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai keunggulan produk mesin buatan IKM di dalam negeri serta membuka akses masyarakat untuk lebih mudah belanja produk lokal tersebut.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempermudah akses masyarakat, terutama pelaku industri skala besar, dalam terhubung dengan pelaku IKM pembuat peralatan atau permesinan. Selain itu juga untuk memperluas dan menggairahkan jaringan pemasaran IKM peralatan dan permesinan di Indonesia,” ungkap Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (15/9).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih menjelaskan, pihaknya aktif mendorong para pelaku IKM di tanah air untuk siap beradaptasi dengan kebiasaan baru, terutama dalam hal memperkenalkan dan mempromosikan produk-produknya secara virtual atau online.
Upaya menjembatani IKM dengan pelaku usaha lainnya juga dilakukan Ditjen IKMA Kemenperin yang menggandeng startup lokal 'Imajin' sebagai manufacturing hub yang menghubungkan IKM yang menyediakan jasa manufaktur dengan pemilik brand dan pemilik paten/desain untuk dapat membuat produk dengan skala yang lebih besar dan massif. Imajjin juga menghubungkan industri besar dengan IKM dalam hal pemberian pekerjaan atau kemitraan.
“IKM yang bergabung di Imajin akan membentuk ekosistem manufaktur. Sehingga lewat Imajin, kami harap semakin banyak produk inovasi dapat dihasilkan di Indonesia,” jelas Gati.
Senada dengan Gati, CEO dan co-founder IMAJIN, Chendy Jaya menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik hal tersebut. Imajin menciptakan platform untuk para IKM dalam dunia manufaktur untuk mendapatkan proyek.
Platform Imajin menurut Chendy berperan sebagai ekosistem dalam menghubungkan para pemberi kerja seperti ATPM dengan IKM pemilik mesin agar roda ekonomi terus berputar.
"Masa pandemi seperti sekarang, mencari pekerjaan manufaktur agak sulit. Oleh karena itu, Imajin membantu agar matchmaking dapat dilakukan secara online," jelasnya.