Luhut Binsar Jawab Nyinyiran Soal Investasi dan TKA Cina

Luhut  Binsar Jawab Nyinyiran Soal Investasi dan TKA Cina

Luhut  Binsar Jawab Nyinyiran Soal Investasi dan TKA Cina(Istimewa)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kerap mendapat nyinyiran atau dikaitkan secara negatif dengan Cina, terlebih mengenai isu investasi dan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal negeri Tirai Bambu itu.

Menteri yang akrab disapa LBP itu menjawab isu negatif tersebut dengan meminta agar publik tidak berpikiran terlalu sempit soal investasi Cina.

Dia mengatakan, sebagai negara yang bebas aktif, Indonesia justru harus membangun hubungan yang baik dengan negara manapun. Itu dilakukan guna mendukung kekuatan Indonesia.

“Jadi tidak bisa kita musuhin satu (negara), maunya sama ini saja. Dan juga tidak ada alasan kita bermusuhan,” katanya dalam kuliah umum virtual, Jumat (5/6).

Seperti di Pasar Modal, Beli Saham UKM Santara Investor Juga Punya SID KSEI

Sementara soal isu TKA Cina yang dinilai akan menggusur lapangan kerja tenaga kerja lokal, Luhut menegaskan jumlahnya sangat kecil

Di kawasan industri Konawe, Sulawesi Tenggara, misalnya, TKA Cina hanya sekitar 8 persen dari total tenaga kerja yang terserap dalam proyek.

Jumlah TKA Tiongkok itu pun diharapkan akan semakin berkurang, dengan dibangunnya politeknik di Morowali.

Investasi Tumbuh 64 Triliun Industri Manufaktur Indonesia Sumringah di Tengah Wabah Corona

“Terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) China, sebenarnya jumlah mereka seperti di Konawe hanya kurang lebih 8 persen dari para pekerja yang ada. Saat ini jumlah TKA juga makin berkurang dengan adanya politeknik di Morowali,” katanya beberapa waktu sebelumnya.

Dalam kuliah virtual itu, Luhut juga mengingatkan bahwa Cina menjadi salah satu kekuatan dunia yang tidak bisa diabaikan, termasuk oleh Indonesia.\

Pernyataan Menko Luhut Soal Kerja Sama BPJS dengan Perusahaan China

“Supaya anak muda tahu, ekonomi Tiongkok ini hampir 18 persen berpengaruh ke ekonomi global. Amerika kira-kira 25 persen. Jadi suka tidak suka, senang tidak senang, mau bilang apapun, Tiongkok ini merupakan kekuatan dunia yang tidak bisa diabaikan,” ungkapnya.

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com