Langkah Kemenperin Bangkitkan Kembali Gairah IKM Terimbas Covid-19

Langkah Kemenperin Bangkitkan Kembali Gairah IKM Terimbas Covid-19
foto (istimewa)

JAKARTAINSIGHT.com | Sebagai langkah menggairahkan kembali sektor IKM (Industri Kecil Menengah) terimbah wabah Covid-19, pemerintah melalui Kementrian Perindustrian mengambil sejumlah langkah strategis, salh satunya yakni dengan memanfaatkan anggaran dekonsentrasi.

“Berbagai langkah strategis telah disiapkan agar sektor IKM di dalam negeri bisa menjalankan usahanya dengan baik. Sebab, pelaku IKM merupakan sektor mayoritas dari populasi industri di tanah air,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin (15/6).

Anggaran dekonsentrasi adalah bujet yang digunakan untuk pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) sektor IKM. Misalnya untuk program penumbuhan, pengembangan dan penyebaran IKM. Dalam hal ini, Ditjen IKMA telah menyiapkan anggaran dekonsentrasi untuk pengembangan sektor IKM yang terdampak Covid-19 melalui kegiatan penumbuhan wirausaha industri baru.

Klaim Kemenperin Terkait Proyeksi Industri Mamin Tapaki New Normal

“Tahun 2020, pemerintah melakukan refocusing anggaran bagi IKM terdampak Covid-19. Selanjutnya, telah dilaksanakan beberapa kegiatan di daerah yang memberi manfaat bagi IKM, Gugus Tugas Covid-19, serta dukungan untuk fasilitas pelayanan kesehatan,” papar Gati.

Sebagian besar kegiatan menggunakan anggaran dekonsentrasi IKM khususnya bagi IKM terdampak Covid-19 akan dilaksanakan antara bulan Juni sampai Juli 2020, sedangkan terdapat beberapa kegiatan lain yang akan dilaksanakan pada Agustus - September 2020, mengingat terdapat kebijakan yang harus diikuti terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Investasi Tumbuh 64 Triliun Industri Manufaktur Indonesia Sumringah di Tengah Wabah Corona

Lebih lanjut, menurut Gati, kegiatan tersebut dilaksanakan secara online maupun kombinasi antara online dan offline, menyesuaikan kondisi di lapangan. Dalam implementasinya, Ditjen IKMA akan berkolaborasi dengan dinas perindustrian provinsi, dinas perindustrian kabupaten/kota, Tim Gugus Tugas Covid-19, serta fasilitas layanan kesehatan dan instansi lainnya.

Salah satu bentuk pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi adalah Bimtek Produksi APD seperti hazmat, face shield dan masker kain bagi IKM Sandang yang terdampak Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan. Hasil dari produksinya diserahkan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumsel guna disalurkan bagi yang membutuhkan.

Selain itu juga dilaksanakan bimtek pembuatan masker kain dua lapis yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli, Bali dan seluruh wilayah di tanah air.

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com