“Melalui event kali Ini kami berharap indonesia kembali bisa meraih tiket Ollmpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga panjat tebing. Apalagi kejuaraan ini dilakukan di rumah kita sendiri”.
JAKARTAINSIGHT.com | Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid dalam jumpa pers yang digelar di Senayan, Jakarta Selasa (7/11).
Hal tersebut disampaikan Yenny menanggapi kejuaraan panjat tebing berskala regional Kejuaraan bertajuk IFSC Asia Qualifier 2023 tersebut akan diselenggarakan di Jakarta, 9-12 November 2023 yang digagas IFTI.
Perlombaan kali ini merupakan babak kualifikasi Asia untuk menentukan peraih tiket Olimpiade Paris 2024. Pada event kali ini akan diikuti oleh 95 atlit dari 15 negara di benua Asia Kategori yang dipertandingkan meliputi dua disiplin lomba kategori putera puteri. Mencakup kategori Speed putra dan putri, Lead&Boulder (combine) putra dan putri.
Yenny menambahkan Lebih jauh Yenny menjelaskan kalau event kali ini merupakan upaya lanjutan FPTI, untuk memperbanyak jumlah atlit Indonesia cabor panjat tebing yang dapat mengikuti Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya Indonesia telah meraih satu tiket melalui kategori Speed putri, yang didapatkan Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Pada kesempatan ini Indonesia akan mengirimkan tiga orang atlit putri, dan tiga orang atlit putra kategori Speed. Sementara untuk kategori Lead&Boulder (Combine), Indonesia mengirimkan tiga orang atlit putri dan tiga orang atlit putra juga. Total 12 orang atlit Indonesia tersebut akan bertarung pada tahap kualifikasi zona Asia, untuk mendapatkan jatah menuju Olimpiade. Kuota Olimpiade untuk atlit kawasan Asia sendiri berjumlah empat tempat. Dimana pemenang utama dari tiap-tiap kategori akan otomatis mendapatkan jatah tersebut.
Sebelum dilaksanakan di indonesia, beberapa zona lain seperti Pan Amerika dan Eropa telah melaksanakan pertandingan kualifikasi. Secara total untuk seluruh dunia, ada jatah 68 tempat untuk atlit dapat bertarung di Olimpiade Paris 2024 dari cabor panjat tebing.
Sebanyak 40 tempat diperebutkan bagi kategori Lead&Boulder. Sementara jatah kategori Speed berjumiah 28 tempat, yang diperebutkan untuk atlit panjat tebing seluruh dunia.
Dalam kesempatan yang sama Manajer Olahraga event IFSC Asian Gualifiers 2023, Hendricus Mutter menyatakan kalau kesiapan lokasi acara sudah memenuhi standar internasional. Kejuaraan ini sendiri akan digelar di arena panjat tebing yang baru saja selesai dibangun di Lot 11 Gelora Bung Karno (GBK).
“Hanya masalah faktor cuaca saja yang mungkin sulit diantisipasi mengganggu event kali ini”, ucap Hendricus Mutter.