HUB.ID Highlight 2022 : 24 Startup Binaan Catatkan Ratusan Kerjasama B2B dan B2G

HUB.ID  Highlight 2022 : 24 Startup Binaan Catatkan Ratusan Kerjasama B2B dan B2G
HUB.ID Highlight 2022, Mandarin Hotel - Senin (21/11)

 

“Telah terjalin 138 Business Matchmaking antara Startup dan perusahaan Swasta maupun BUMN yang telah diadakan di Jakarta dan telah terjalin 144 business matchmaking antara Startup dan instansi pemerintahan dalam Networking Roadshow ke 6 Kota (Balikpapan, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar, Bandung). Selain itu menghasilkan juga 31 follow up meeting dari Business Matchmaking tersebut."

 

JAKARTAINSIGHT.com | Pernyataan diatas disampaikan langsung oleh Ketua Tim Business Matchmaking Ditjen Aptika, Luat Sihombing dalam acara HUB.ID Hightlight 2022, Senin (21/11/2022) - Mandarin Hotel, Jakarta.

Luat mengungkapkan bahwa pada tahun ini (2022), Program inisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu HUB.ID Accelerator telah sukses terselenggara. Sebanyak 24 startup digital yang menjadi peserta HUB.ID Accelerator adalah bagian ekosistem yang turut mendukung amanat Presiden Joko Widodo dalam transformasi digital nasional sebagai fokus utama kebijakan pemerintah Indonesia.

HUB.ID Accelerator adalah suatu program yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, dengan fokus untuk membantu startup lokal Indonesia dalam meningkatkan akses pendanaan serta kerjasama bisnis, melalui Business Matchmaking dengan memanfaatkan jaringan luas BUMN, korporasi, dan sektor pemerintah.

Sekedar catatan, pada tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah berhasil menjalankan program HUB.ID Accelerator yang memfasilitasi 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah.

Dan di tahun 2022, program HUB.ID Accelerator telah resmi terselenggara, dan lewat program ini telah terpilih 24 startup pada 5 vertical, yaitu: Financial Services, B2B and Enterprise Solution, Logistics/Supply Chain, SME Enabler, serta Agriculture & Aquaculture.

"Seluruh startup yang terpilih, telah mengikuti serangkaian tahapan, seperti Business Mentoring, Business Matchmaking, Startup Gathering, Promotional Roadshow, Networking session, Pitch Training dengan Trainer kenamaan Peter Browne, Demo Day, dan Global Immersion," ungkap Luat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut dua perwakilan dari 24 startup terpilih, yakni Grouu Baby Food serta PasarMIKRO. Jessica Marthin, CEO & Co-Founder Grouu Baby Food mengatakan, banyak manfaat yang diperolehnya setelah mengikuti rangkain program HUB.ID Accelerator 2022. Jessica mengatakan bahwa program ini (HUB.ID A, membuka peluang kerja sama bisnis dengan stakeholders, salah satunya mendapat peluang kerja sama dengan PT. Berdikari.

 

 

“Grouu sendiri merupakan startup katering makanan untuk anak-anak dan bayi. Grouu memperoleh pendanaan dengan Investasi yang dipimpin oleh Teja Ventures dan diikuti oleh investor lain yakni Arkana Ventures dan Javas Capital.

Selain itu kami juga setelah mengikuti program HUB.ID Accelerator, mendapatkan peluang bisnis, pada tanggal 12.12 Dapur Grouu di Surabaya akan launching, ini berkat satu rangkaian program HUB.ID Accelerator yaitu Networking Session.

Dan tahapan yang sangat berkesan yaitu mendapatkan coaching dengan Peter Browne, karena sangat membantu startup mempresentasikan produknya lebih baik” pungkas Jessica.

Senada dengan Jessica, Dien Wong,  Co-Founder & CEO PasarMIKRO dalam kesempatan yang sama mengutarakan bahwa startup yang ia kembangkan telah merasakan manfaat langsung, yakni memperoleh investasi sebesar USD2,5 juta atau sekitar Rp39 miliar.

“PasarMikro memperoleh investasi sebesar USD2,5 juta atau sekitar Rp39 miliar, dalam pendanaan awal yang dipimpin Trihill Capital dan Resolution Ventures. Genting Ventures, 1982 Ventures, dan investor lainnya pun ikut terlibat. Dan juga ketika mengikuti program ini, kami sedang proses Fund Raising," ujarnya.

Dien menambahkan, mungkin tidak ada yang instan pencapaian yang didapat, tapi ada 1 (satu) hal yang dirasakan dari program ini yaitu pada tahapan Business Matchmaking dan Networking Session.

"Kami dipertemukan dengan Kementerian, BUMN, Koorporasi dan Swasta di pusat, ketika dilapangan atau di kota-kota kita dipertemukan dengan dinas-dinas terkait. Sebenarnya channel sudah dibuka dan diperkenalkan dari program ini. Selain pendanaan yang kami dapatkan, program ini memberikan Exposure baik ke investor dan lain-lain untuk menambah value secara fisik," tutup Dien.

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com