Desain Sederhana, Motor Royal Enfield Banyak Diburu Builder dan Modifikator

Desain Sederhana, Motor Royal Enfield Banyak Diburu Builder dan Modifikator
Salah satu modifikasi dari motor Royal Enfield, SG 411.

 

JAKARTAINSIGHT.com | Merefleksikan karya bagi para penggemar motor, kustom atau modifikasi motor telah menjadi budaya yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Kustomisasi ataupun modifikasi motor berkembang menjadi cara yang sangat populer bagi para pengendara roda dua untuk mengekspresikan diri. Namun tidak semua motor bisa dijadikan media (kanvas) untuk dimodifikasi. Motor Royal Enfield menjadi satu contoh paling diburu para builder atau modifikator. Mengapa?

Royal Enfield diyakini para custom builder atau modifikator di seluruh dunia, sebagai motor yang cocok dan sempurna menjadi kanvas saat membuat sebuah karya kustom maupun untuk mengekspresikan diri. 

Hal ini dikarenakan desain Royal Enfield yang sederhana memungkinkan motor Royal Enfield dengan mudah dapat dimodifikasi menjadi lebih indah. Bahkan tidak sedikit orang/pengendara Royal Enfield membentuk motor mereka sebagai refleksi dalam menunjukkan karakter pribadi masing-masing.

 

Royal Enfield Custom Program

Untuk menginspirasi dan memfasilitasi kreativitas komunitas pengendara motor secara global dan untuk membuktikan kapabilitas motornya, Royal Enfield memulai Custom Program di tahun 2016. Inisiatif ini dimulai dengan beberapa modifikasi yang dilakukan tim internal di Royal Enfield’s Technology Centre di Bruntingthorpe, Inggris yang melahirkan Mo Powa & Dirty Duck (yang mencuri perhatian komunitas pecinta roda dua di dunia) yang kemudian berkembang dengan cepat menjadi Royal Enfield Custom Program. 

Tim Royal Enfield Custom Program bekerja untuk menciptakan narasi yang menyatukan manusia & mesin sambil menunjukkan kemampuan motor Royal Enfield sebagai kanvas kepada komunitas di seluruh dunia. Dalam empat tahun terakhir, Royal Enfield Custom Program telah bekerja sama dengan para kustom builder terkemuka di India, Asia Tenggara dan Australia, Eropa, dan Amerika dan telah merampungkan lebih dari 30 sepeda motor kustom.

Layaknya pekerjaan seni yang lain, membangun sebuah motor custom, tidak hanya wujud dari kreativitas namun juga menjadi cermin hubungan antara sang seniman dengan motor kustom tersebut. Royal Enfield Custom Program akan terus berkolaborasi dengan semua penggemar yang ingin berkreasi dengan motor mereka dan terjun langsung ke lapangan untuk mewujudkannya.

 

SG 411 berbasis Royal Enfield Himalayan

SG 411 merupakan motor street tracker masa depan yang dibangun di atas Royal Enfield Himalayan yang menonjolkan keserbagunaan, kemampuan dan daya tahan sebuah motor. Dengan perombakan dan modifikasi hampir pada setiap bagian Royal Enfield Himalayan, kecuali mesin, SG 411 memberikan nuansa masa depan sebuah sepeda motor.

Desain futuristik dari SG-411 Himalayan yang mewakili perasaan gembira sebuah petualangan adalah hasil karya luar biasa dari Smoked Garage, yang masih sangat nyaman untuk dikendarai. Mampu memberikan perjalanan yang nyaman baik di aspal maupun off-road, menjadikan SG-411 sebuah street tracker dalam bentuk yang paling murni. Bodi aluminium buatan tangan membalut rangka dan memberikan pengendara kenyamanan, sementara detail teknis yang inovatif seperti reposisi shockbreaker dengan mempertahankan fungsi yang baik. Fitur bold lighting memberikan sentuhan  terakhir pada tampilan teknologi futuristik, dan  dengan warna hijau zaitun, hitam dan oranye mengisyaratkan tampilan fashion dan militer - tampak sama baiknya di jalan setapak maupun di jalan-jalan pusat kota. Bagi siapapun yang mencari pengalaman berkendara dengan kecepatan baik pada rute off-road maupun on-road, pasti akan tertarik dengan motor ini.

“Satu hal yang saya sadari dari pembangunan SG 411 adalah bahwa Royal Enfield Himalayan bisa menjadi futuristik dan bahkan terlihat lebih menarik. Evolusi pada SG 411 milibatkan perubahan besar pada sistem suspensi, swing arm belakang dan lampu utama, yang menekankan aspek modern dari motor ini. Motor petualang seperti Himalayan secara mengejutkan dapat melakukan perubahan besar ini,” ujar Niko dari Smoked Garage.

 

T_XX by Interceptor 650

Thrive Motorcycle memilih Interceptor sebagai kanvas dari T_XX dan membangunnya dari awal, meningkatkan performa dan menambahkan beberapa craftsmanship yang luar biasa untuk ditampilkan di Kustomfest 2018 di mana T_XX pertama kali diluncurkan. Dengan menggunakan garpu Ceriani yang memiliki kesan retro dan canggih, sementara swing arm pada motor ini memberikan kesan  sporty yang tegas pada motor. Dilengkapi dengan Pelek 17 " modern yang dibalut ban balap, menambahkan kesan tangguh pada motor kustom ini. Tangki aluminium buatan tangan yang dipoles dengan sentuhan pemberian warna hijau dan emas yang membuatnya terlihat rupawan - memperlihatkan bagaimana Thrive melakukan pekerjaan pada detail terkecil yang membuat mereka tidak ragu untuk mewarnai ulang untuk mencapai setiap detil yang sempurna.

“Meskipun motor Royal Enfield sangat identik dengan DNA-nya yang klasik-modern, T_XX yang dibangun dengan Interceptor 650 ini membuktikan bahwa desain Royal Enfield selalu ramah bagi para builder dengan memberi kami ruang yang cukup untuk dijelajahi. Pengerjaan bodywork yang kami lakukan mengisi proporsi signifikan dari karya seni ini, bagian-bagian mesin masih dapat diekspos sempurna tanpa penyesuaian besar," cetus Erlangga dari Thrive Motorcycle

 

T30 by KromWorks

“The 30” adalah motor classic-futuristic café racer karya KromWorks. Motor ini dengan sempurna memaksimalkan energi "back to the roots", dan membawa kembali nuansa era keemasan balapan café-to-café. KromWorks mempertahankan soul Continental GT dan menjadikan The 30 jawaban bagi para pengendara yang menyukai berkecepatan tinggi, mengubah motor aslinya menjadi café racer yang futuristik. 

Pemasangan suspensi upside down di bagian depan yang dipadukan dengan rem cakram ganda memberikan sentuhan motor balap modern. Sementara itu, fairing baja galvanis dan tampilan yang bersih dan sederhana, mewakili 60’s café racer yang murni dan menggambarkan motor yang menyenangkan. Semua elemen balap klasik, dan futuristik yang dibalut melalui pewarnaan kombinasi pearl cooper, warna matte yang dicat di atas bagian bodi motor yang berbasis krom, mewakili identitas sang seniman, KromWorks garage.

“Membangun sebuah motor yang indah membutuhkan perhitungan yang akurat dan kanvas yang bagus, yaitu motor itu sendiri. T30 adalah wujud dari 'great concept meets great bike'. Tantangan terbesar saya adalah bagaimana menyeimbangkan semua tampilan, fungsi dan keamanan - dan motor ini sendiri memungkinkan saya untuk menyelesaikan pekerjaan ini,“ terang Andika dari KromWorks

“Motor-motor Royal Enfield adalah canvas sempurna bagi modifikasi –desain simpel memungkinkan para builder untuk membangun karya mereka di atas motor Royal Enfield. Sejak 2016, kami mulai mengapresiasi kreativitas ini di seluruh dunia, menciptakan Global Custom Program untuk lebih memfasilitasi kreativitas ini. Tujuan kami adalah untuk tidak membatasi proses modifikasi sebatas apa yang dapat mereka ubah, seperti yang dilakukan beberapa merek lain, tetapi untuk mendorong para builder mengekspresikan visi kreatif mereka sebebas mungkin. Program ini telah menghasilkan berbagai karya yang luar biasa – imajinasi tentang perubahan yang dapat terjadi pada motor Royal Enfield yang unik bagi builder dan ekspresi latar belakang budaya mereka. Karya modifikasi ini menginspirasi kami sebagai perusahaan untuk berpikir lebih jauh dan menantang diri kami sendiri dan kami berharap mereka juga mendorong imajinasi pelanggan kami yang ada saat ini dan di masa depan, juga untuk mengambil kunci dan mulai memodifikasi motor mereka menjadi benar-benar unik," jelas Adrian Sellers, Group Manager Custom Program 

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com