CARSOME Tunjuk Benjamin Koellmann Sebagai COO
JAKARTAINSIGHT.com | Carsome, platform perdagangan mobil bekas online terbesar di Asia Tenggara, baru saja menunjuk Benjamin Koellmann sebagai Chief Operating Officer (COO) baru.
Koellmann sudah tidak asing lagi dengan pasar Asia Pasifik, dimana pada posisi terakhir ia menjabat sebagai Direktur E-commerce (Makanan) Dairy Farm International di Singapura. Sebelumnya, ia adalah bagian dari tim awal Lazada Indonesia sebelum mendirikan HappyFresh, platform toko bahan makanan online terbesar di Asia Tenggara, di Indonesia.
Co-founder dan Grup CEO Carsome, Eric Cheng mengemukakan bahwa kehadiran Koellman di posisi tim manajemen senior Carsome sangat bertepatan seiring dengan inovasi bisnis perusahaan yang pesat dan ekspansi pasar mobil bekas di Asia Tenggara.
"Kami sangat senang dengan kehadiran Benjamin. Dengan pengalaman manajemennya yang luas di platform e-commerce dan merupakan seorang pendiri startup, kami yakin bahwa ia akan menjadi kontributor yang penting karena Carsome berupaya membangun kepercayaan dan jaminan di seluruh rantai pasokan industri mobil bekas," tambah Cheng.
Dalam posisi barunya, Koellmann bertanggung jawab untuk mendorong sinergi dan efisiensi operasi di seluruh wilayah dimana Carsome beroperasi, yaitu Malaysia, Indonesia, Thailand dan Singapura.
"Yang membuat saya semangat bergabung dengan Carsome adalah kami merevolusi industri mobil bekas dan pengalaman pelanggan (customer experience) melalui teknologi, transparansi dan kepercayaan. Saya selalu bekerja di posisi dan perusahaan yang berada pada urutan transformasi digital terdepan, baik e-commerce maupun toko bahan makanan. Saya sangat menantikan untuk melakukan hal yang sama untuk industri otomotif," kata Koellmann.
Pada bulan lalu, Carsome meluncurkan toko unggulan terbaru, Carsome Experience Center, di Kuala Lumpur sebagai bagian dari usaha baru di segmen business-to-consumer (B2C), yang menawarkan pengalaman membeli mobil bekas yang berbeda. Carsome juga melaporkan sebuah pemulihan berbentuk V sejak membuka kembali usaha setelah periode Movement Control Order (MCO) di bulan Juli.
