Aliansi Relawan Gibran : MKMK Jangan Over Capacity

JAKARTAINSIGHT.com | Ratusan massa yang dari berbagai organisasi relawan tergabung dalam Aksi Aliansi Relawan Gibran hari ini, Senin (6/11) menggelar demo di sekitar kawasan Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Aksi yang disebut Aksi 612 Kepung Mahkamah Konstitusi tersebut menuntut sejumlah poin, salah satunya terkait permohonan terhadap Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) untuk tidak bersifat ekslusif.

"Pada intinya kehadiran kita disini ingin menyampaikan kepada Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) agar tidak over capacity dan tahu bahwa mereka bukan lembaga negara melainkan sebuah organisasi yang bersifat Ad-hoc, " Jelas Sandri Rumanama selaku Kordinator Aksi Aliansi Relawan Gibran, Senin (6/11).

Lebih lanjut Sandri mengatakan bahwa MKMK tidak memiliki fungsi sebagai legislasi dan bukan lembaga peradilan yang dapat menganulir suatu keputusan MK ataupun peradilan yang ada.

"Kedua, melalui aksi ini kami ingin menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa aksi ini bukan bersifat kepentingan politik semata namun kepentingan regenerasi anak muda di masa yang akan datang.

Bukan soal Gibran putra presiden, substansinya adalah kita anak muda secara konstitusi mengakomodir kepentingan kita untuk bisa ikut berkompetisi dan berkontribusi dalam memimpin pada level-level tertentu, " pungkasnya.

Lebih lanjut Sandri menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses yang berjalan saat ini. 

"Kita akan terus kawal, apabila keputusan MK dianulir oleh MKMK, maka kami siap menggerakan masa yang lebih besar lagi, " tutup Sandri.