The Sadara, Resto Konsep Artwork 3D dan Menu Fusion

The Sadara, Resto Konsep Artwork 3D dan Menu Fusion

Istimewa

JAKARTAINSIGHT.com | Membuka sebuah usaha F&B terlebih di ibu kota Jakarta haruslah memiliki konsep yang inovatif dan unik hingga mampu memikat masyarakat, mengingat ketatnya bisnis di sektor ini.

The Sadara di kawasan Jakarta Barat, hadir sebagai sebuah restoran yang mampu memberi nuansa dan warna baru di industri F&B dengan memiliki konsep holistic building yang diusung para kolaborator berbagai elemen.

Dewi Puspasari, selaku founder dan kolaborator meyakini mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat, khususnya di daerah Taman Surya 5, Pegadungan, Jakarta Barat.

"Setiap lantai bangunan The Sadara seperti mampu “berbicara” dan memiliki filosofi di setiap ruangnya. Lantai 1 dan 2 disediakan untuk para tamu yang ingin menikmati hidangan menu Indonesian fusion yang bersifat progresif, sekaligus ambience Scandinavian, brutalist ideas, dan minimalist," ujar Dewi, dalam keterangan tertulis, Senin (13/1/2020).

Lantai 3 di salah satu sisi bangunan, ia melanjutkan, memiliki ambience tersendiri yang berkonsep 'function hall' dan peruntukkan sewa seperti MICE, wedding, merchandise display, dan kebutuhan lainnya.

"Hal ini dapat merespon para UKM dan menjadi 'melting pot' bagi  seluruh elemen masyarakat," ungkap Dewi

Dia mengkalim, dengan penggabungan ragam menu fusion khas Indonesia yang lezat dan artistik galeri tersebut, The Sadara menjadi pionir atau yang pertama hadir di bilangan Jakarta Barat.

Berbagai menu fushion The Sadara merupakan inovasi dari kolaborator Harnaz Tagore yang merupakan pakar kuliner dari Komunitas Jalan Sutera yang juga terlibat dalam program kuliner nusantara di salah satu stasiun televisi swasta.

Deretan menu fusion yang dihadirkan The Sadara antara lain, menu pembuka (Apetizer) ada Singkong Sambal Roa, Crispy Ayam Skin. Kemudian untuk Soup ada Lempah Ribs (Iga Sapi), Oriental Corn Soup dan Soto Betawian.

Untuk menu utama (main course) ada Rempah Ribs, Nasi Goreng Kecombrang, Ikan Sambal Nyonya (kakap putih), Braise Bebek Rempah. Kesemua menu fusion tersebut disajikan dengan saus khusus khas The Sadara.

“Kuliner Indonesia itu terkenal lezat, The Sadara ingin membuatnya naik kelas dengan penyajian fusion dimana perpaduan menunya tetap dengan komposisi bumbu asli,” tutur Harnaz.

Menu-menu fusion tersebut, katanya, bersifat progresif dan masih akan terus ada penambahan kedepan.

Sementara, Andy Dewantoro (Art Director of The Sadara) menambahkan, kekuatan dasar dari artwork 3D yang bertajuk “Solipsism”, menjadi vocal point dan entitas dari The Sadara.

 

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com