Tawaran Konyol Madrid Untuk Pogba Bikin Juventus Sumringah
Gelandang Manchester United, Paul Pogba
JAKARTAINSIGHT.com | Isu bakal hengkangnya Paul Pogba dari Manchester United berhembus semakin kencang menyusul kedatangan pemain anyar Setan Merah, Bruno Fernandes. Sebelumnya Pogba juga pernah menyinggung keinginan untuk dilatih oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Bak gayung bersambut, Zidane pun mengutarakan keinginan yang sama dengan Pogba. Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut bahkan memasukan nama Pogba dalam daftar utama incaran pemain sejak musim panas kemarin. Tingginya bandrol yang dipatok MU menjadi alasan gagalnya transfer Pogba musim lalu.
Tak menyerah begitu saja, baru-baru ini manajemen Los Blancos kembali mengajukan penawaran terhadap Pogba. Namun penawaran tersebut terdengar konyol. Pasalnya pihak Madrid hanya menyediakan dana sebesar 50 juta poundsterling, jauh dari bandrol yang dipatok MU untuk sang pemain, yakni 180 juta poundsterling.
Soal penawaran konyol tersebut, pihak Madrid berpendapat bahwa nilai jual Pogba turun karena musim ini ia lebih banyak menepi lantaran cedera. Gelandang asal Prancis itu total hanya bermain sebanyak delapan kali.
Di sisi lain, tawaran sadis Madrid menjadi angin segar bagi Juventus yang sama-sama bersaing dalam memburu Pogba sejak musim lalu. Jika sebelumnya pihak Juventus memasukan nama Paolo Dybala sebagai paket penawaran untuk Pogba, kali ini Si Nyonya Tua kembali mengajukan satu nama yang memang menjadi incaran United, yakni Aaron Ramsey plus uang.
Kendati belum diketahui secara pasti nilai nominal yang diajukan, namun kans Juventus untuk memulangkan mantan pemainnya tersbeut (Pogba) terbuka lebar ketimbang Real Madrid yang dianggap tidak serius menginginkan Pogba.
Pasalnya, Ramsey sendiri merupakan sosok incaran Setan Merah sejak musim lalu, dan baru-baru ini United kembali menyatakan keinginannya untuk memboyong sang pemain (Ramsey) yang juga menjadi incaran dua pesaing mereka,yakni Chelsea dan Liverpool.
Faktor sering cedera dan keinginan Pogba untuk segera dijual membuat pihak United dikabarkan enggan mempertahankan sang pemain dan memilih untuk menjual sang pemain.
