Tahu Lebih Dalam, Apakah Benar Pancaran Wifi Sebabkan Kanker?

Tahu Lebih Dalam, Apakah Benar Pancaran Wifi Sebabkan Kanker?

Ilustrasi: Istimewa

 

JAKARTAINSIGHT.com | Beberapa waktu lalu sempat ada pesan berantai yang beredar di media sosial tentang kondisi anak bernama Zein Raffael Khasan terkena kanker darah. Orang yang menyebarkan pesan menuliskan hal itu terjadi karena penggunaan gadget dan pancaran Wifi.

Menelusuri kebenaran informasi tersebut, dikutip laman kominfo.go.id, cerita Zein Raffael mengidap kanker darah adalah benar.

"Cerita tersebut dipublikasikan oleh website Kitabisa.com, akan tetapi tidak ada penjelasan mengenai apa yang menjadi penyebab Zein Raffael mengidap kanker," seperti tertulis di laman Kominfo.

Menggali lebih dalam keterkaitan hubungan antara pancaran sinyal Wifi dengan risiko seseorang terkena kanker darah, faktanya menunjukkan tidak ada hubungan antara pancaran Wifi dengan kanker.

"WiFi 4G itu paparan radio frekuensi elektromagnetik antara 1900-2100 MHz. Dan, hingga kini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara Wifi dengan kanker darah," kata konsultan senior hematologi dari Parkway Cancer Centre Singapura Colin Phipps Diong, dikutip dari Liputan6.com.

Mengenai teknologi jaringan 5G yang bakal hadir, belum diketahui ada atau tidak dampaknya pada kesehatan.

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sudah angkat bicara mengenai hal ini. Hingga saat ini belum ada bukti soal bahaya radiasi. Sudah ada penelitian tentang tower pemancar sinyal.

"Dalam studi yang dilakukan 15 tahun terakhir, belum ada bukti pemancar sinyal meningkatkan risiko kanker," seperti mengutip laman resmi WHO.

Hal senada diutarakan oleh Health Protection Agency yang beranggapan radiasi elektro magnetik dari Wi-Fi tergolong sangat kecil dan pemancarnya juga berkekuatan rendah sehingga tidak memiliki efek signifikan pada kesehatan seseorang seperti mengutip TechRadar.

 

 

Editor:Yazeed Alexander
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com