Ilustrasi siswa belajar dirumah saat sekolah libur imbas virus Corona. (istimewa)
JAKARTAINSIGHT.com - Imbas wabah virus Corona berdampak ke berbagai sektor di tanah air, tak terkecuali sektor pendidikan. Di beberapa daerah, pemda/pemkot setempat telah mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan sekolah guna pencegahan meluasnya penularan virus corona.
Mencegah siswa tetap belajar di rumah dan tidak bermain, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempersiapkan sejumlah sarana dan dukungan untuk mempelancar proses tersebut.
"Kami telah mempersiap semua langkah antisipasi, termasuk penerapan bekerjasama untuk mendorong pembelajaran secara daring (dalam jaringan) untuk para siswa yang libur sekolah," ujar Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). (detikcom)
Nadiem melanjutkan, Kemendikbud sendiri sejauh ini terus mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar dapat diakses siswa di situs belajar.kemendikbud.go.id
Dalam situs ini terdapat berbagai fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.
Selain itu, dalam bentuk kerjasama Kemendikbud telah menggandeng sekitar tujuh platform belajar online, yakni Kelas Pintar, Ruangguru, Sekolahmu, Zenius, Quipper, Google Indonesia dan Microsoft. Setiap platform akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis.