Raih Pendanaan USD 18 Juta, Travelio Umumkan Layanan Produk Anyar
TRAVELIO raih pendanaan sebesar USD 18M (250 milyar rupiah) dari Pavilion Capital dan Gobi Partners
JAKARTAINSIGHT.com | Platform digital penyewaan rumah tinggal dan apartemen berbasis aplikasi TRAVELIO 2020 mendatang dipastikan bakal mengembangkan sejumlah produk layanan terbaru, hal tersebut menyusul pengumuman resmi pendanaan seri B sebesar USD 18M atau setara 253,8 milyar rupiah di pertengahan November 2019 ini.
Pendanaan tersebut diperoleh dari 2 perusahaan investasi yang berbasis di dua negara (Singapura dan Tingkok), yakni Pavilion Capital' dan Gobi Partners. Kucuran dana segara tersebut nantinya akan digunakan Travelio untuk mengembangkan perusahaan,baik dalam hal layanan, pemasaran hingga tim SDM yang kompetitif.
Selain itu, pendanaan tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan produk baru yang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan menyeluruh kepada para penyewa dan pemilik properti, termasuk jasa desain interior, pelayanan kebutuhan sehari-hari, pembiayaan, serta pembayaran dan layanan logistik lainnya.
Jajaran Direksi dan staff TRAVELIO.
“Kami berusaha untuk menjadi platform real estate pilihan yang dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal masyarakat Indonesia terlepas dari panjang masa penyewaan. Untuk mencapai hal ini, kami memastikan kualitas yang terbaik dari setiap unit melalui kelengkapan furnishing dan fasilitas, hunian terjangkau dan pembayaran yang fleksibel, serta terus berupaya melakukan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama menginap di Travelio,” ujar Hendry Rusli, selaku Co-Founder dan CEO Travelio, melalui sambungan ponsel, Jumat (15/11).
Sebelumnya di pertengahan 2018 lalu Travelio juga meraih pendanaan seri A sebesar 56 milyar rupiah dari para pemilik saham, diantaranya Vynn Capital, Insignia Ventures Partners, IndoGen Capital, dan PT Surya Semesta Internusa Tbk.
Selain menambah kerjasama ekslusif pengelolaan rumah tinggal dan apartemen (b to b dan b to c), di 2019 ini Travelio juga terpilih menjadi salah satu bagian dari program akselerator bisnis yang diinisiasi salah satu unicorn tanah air, yakni Gojek.
