Penumpang dari Pelabuhan Ketapang ke Bali Naik 39 Persen

Penumpang dari Pelabuhan Ketapang ke Bali Naik 39 Persen

Pelabuhan Ketapang (Istimewa)

 

JAKARTAINSIGHT.com | Pergerakan masyarakat yang ingin berlibur akhir tahun mulai mengalir. Terpantau dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, didominasi mobil pribadi di mana terdapat 15.844 kendaraan meninggalkan Jawa menuju Bali.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyebutkan jumlah penumpang pada Sabtu pagi (H-5) hingga Minggu (H-4) pagi sebanyak 44.260 orang yang telah menyeberang ke Gilimanuk, Bali.

Jumlah tersebut naik 39 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 31.904 orang.

"Pelabuhan Ketapang menjadi pintu masuk dari pulau Jawa yang akan menuju ke Pulau Bali. Jalur ini cukup ramai menjelang libur akhir tahun. Puncak arus keberangkatan di lintasan Ketapang-Gilimanuk diprediksikan pada Minggu (22/12) hingga Senin (23/12). Dilaporkan, kondisi Minggu sore kendaraan yang menyeberang cukup ramai, didominasi mobil pribadi," tutur Imelda.

Data harian Posko mencatat pada H-4 trafik mobil pribadi saja telah menyeberang sebanyak 3.716 unit atau naik 16 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.196 unit.

Bahkan, dari Jumat (H-6) pagi hingga Minggu (H-4) pagi jumlah penumpang yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk sebanyak 101.741 orang, diikuti jumlah kendaraan roda empat keatas/lebih mencapai 15.844 unit yang telah meninggalkan pulau Jawa menuju Bali.

Tidak hanya mobil pribadi, trafik bus yang menyeberang dari Jawa ke Bali juga mengalami peningkatan.

Pada H-4 tercatat 792 unit bus telah menyeberang, atau naik 73 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 458 unit.

"Saat ini arus berangkat libur Natal dan Tahun Baru di lintasan Ketapang-Gilimanuk menunjukkan peningkatan. Diperkirakan, banyak masyarakat yang akan berlibur di Pulau Bali jelang libur akhir tahun. Namun demikian, situasi operasional dan pelayanan tetap lancar, aman dan terkendali," ujarnya.

Selama angkutan Natal dan Tahun Baru, ASDP memperkirakan jumlah penumpang yang akan dilayani di lintasan Ketapang-Gilimanuk mencapai 933.417 orang atau naik lima persen bila dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 888.969 orang, diikuti kendaraan roda empat sebanyak 91.709 unit atau naik lima persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 87.342 unit.

Dan untuk roda dua diperkirakan mencapai 78.820 unit atau naik lima persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 75.067 unit.

Kapasitas kapal terpasang di lintasan Ketapang-Gilimanuk sangat memadai dengan total 56 unit kapal yang siap beroperasi.

Dengan prediksi puncak penumpang sebanyak 44.771 orang dan roda 4 sebanyak 5.414 unit, kapasitas yang tersedia masih mencukupi.

Sementara itu, trafik kendaraan dan penumpang dari Pelebuhan Merak menuju Bakauheni pada H-4 angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 terpantau masih ramai lancar.

Hingga H-4 atau Minggu (22/12) pagi sudah lebih dari 50 persen penumpang dan 59 persen mobil pribadi yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera.

Terpantau, arus penumpang dan kendaraan pada Sabtu (21/12) malam ramai mengalir hingga Minggu (22/12) siang.

 

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com