Komisi Anti Korupsi Arab Saudi Tahan Ratusan Pejabat Pemerintah

Komisi Anti Korupsi Arab Saudi Tahan Ratusan Pejabat Pemerintah

Gedung Nazaha, Komisi Anti Korupsi Arab Saudi (Istimewa)

JAKARTAINSIGHT.com | Ratusan pejabat pemerintah, termasuk personil militer dan keamanan, telah ditahan di Arab Saudi dengan tuduhan terlibat suap dan menyalahgunakan jabatan publik.

Pengumuman pada hari Minggu oleh Komisi Anti-Korupsi Nasional (Nazaha) Saudi juga mengatakan bahwa penyelidik akan mengajukan tuntutan terhadap mereka yang saat ini ditahan.

Pada 2017, pasukan keamanan menangkap sejumlah pangeran dan anggota elit politik dan bisnis kerajaan dalam apa yang disebut sebagai upaya untuk memerangi korupsi di antara petinggi birokrasi Saudi.

Mereka yang ditahan dikurung selama berminggu-minggu di hotel Ritz-Carlton mewah di Riyadh, di mana beberapa orang dilaporkan dianiaya secara fisik.

Menurut para ahli, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), putra Raja Salman dan pewaris takhta, menggunakan pembersihan untuk menyingkirkan orang-orang yang berpotensi menimbulkan ancaman politik.

Pengadilan kerajaan mengatakan tahun lalu pihaknya meredam kampanye itu setelah 15 bulan, tetapi pihak berwenang kemudian mengatakan mereka akan mulai mengejar setelah korupsi oleh pegawai pemerintah biasa.

Tertulis pada akun Twitter Nazaha pada hari Minggu, bahwa komisi antirasuah Saudi telah menangkap dan akan mendakwa 298 orang atas kejahatan seperti penyuapan, penggelapan dan penyalahgunaan kekuasaan yang melibatkan total 379 juta riyal ($ 101 juta).

Di antara yang terlibat adalah delapan petugas kementerian pertahanan yang dicurigai melakukan suap dan pencucian uang mengenai kontrak pemerintah selama tahun 2005-2015; dan 29 pejabat kementerian dalam negeri di Provinsi Timur, termasuk tiga kolonel, seorang mayor jenderal dan seorang brigadir jenderal.

Nazaha mengungkapkan, dua hakim juga ditahan karena menerima suap, bersama dengan sembilan pejabat yang dituduh melakukan korupsi di Universitas Almaarefa Riyadh, menyusul keruntuhan sebagian bangunan yang menyebabkan kematian dan cedera.

Namun demikian, agensi tidak memberikan nama dan sedikit detail lainnya tentang kasus-kasus tersebut.

Sumber: Aljazeera

 

 

Editor:Yazeed Alexander
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com