Harga Masker Selangit, Menkes Terawan: Nggak Usah Pakai!

Harga Masker Selangit, Menkes Terawan: Nggak Usah Pakai!

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (Istimewa)

 

JAKARTAINSIGHT.com | Sebaran virus corona yang meluas di seluruh dunia juga membuat khawatir masyarakat di Indonesia. Hal tersebut menjadikan permintaan akan masker N-95 yang dipercaya mampu menangkal virus mematikan Covid-19 itu menjadi tinggi.

Akibatnya tingginya permintaan masker,  harga pun melambung karena barang semakin langka di pasaran. Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, tidak semua orang memerlukan masker. Hanya mereka yang sakitlah yang harus memakai masker, agar virus atau penyakit tidak menular kepada orang lain.

"Masker salahmu sendiri, kok beli. Nggak usah pakai masker. Masker untuk yang sakit," jelas Terawan, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Pernyataan Menkes Terawan dibenarkan Badan Kesehatan Dunia, WHO Representative for Indonesia, Dr. Paranietharan, bahwa masker tidak banyak membantu untuk yang sehat. Sebaliknya, ini sangat dibutuhkan untuk mereka yang sakit.

"Paranie bilang nggak ada gunanya, (masker) untuk yang sakit supaya tidak menulari yang lain. Yang sehat nggak perlu," ucap Menkes menirukan pernyataan Paranie.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak berlebihan dan panik, karena WHO telah menyampaikan hal yang sama.

"Ndak perlu panik berlebihan. WHO bilang mengatakan seperti itu," sambungnya.

Dia lantas mengatakan bahwa kenaikan harga masker yang selangt merupakan respon dari pasar akibat tingginya permintaan.

Dia menuturkan, harga masker mahal karena begitulah pasar menyikapi permintaan konsumen.

"Itu kan pasar begitu. Kalau dibutuhkan, banyak harga naik. Kalau orang nyari malah justru makin mahal. Kan begitu. Tapi kalau enggak ada yang nyari turun sendiri harganya," pungkasnya.

 

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com