Fenomena Melambungnya Harga dan Kelangkaan Masker N95 di Pasar, Dampak Virus Corona-kah?

Fenomena Melambungnya Harga dan Kelangkaan Masker N95 di Pasar, Dampak Virus Corona-kah?

Masker ijo N95 yang hilang dipasaran.

 

JAKARTAINSIGHT.com | Dua hari belakangan banyak orang ramai dan berbondong-bondong memburu Masker N95. Hal ini mengakibatkan barang tersebut seakan menghilang tiba-tiba dipasaran.

Melihat kenyataan dari fenomena aneh ini, tim redaksi pun turun kelapangan untuk mencari informasi aktual. Apakah ini dampak dari ketakutan dan kekuatiran akan Virus Corona? Atau ada beberapa pihak yang mencoba membuat gaduh suasana dan mencari keuntungan semata?

Bukan hanya perorangan saja, melainkan banyak juga corporate atau perusahaan yang berburu masker N95 ini.

Dari kawasan Cawang dan Pondok Bambu, Jakarta Timur, banyak toko obat dan apotik yang kehabisan stok masker N95. Kalaupun ada harganya diluar kebiasaan, bahkan ada yang melonjak hingga ratusan kali lipat.

Seperti dituturkan oleh Pampam (bukan nama sebenarnya) yang mengelola sebuah apotik di daerah Cawang, mengatakan bahwa harga masker bisa berubah dalam 5 menit. Sedangkan stok barangnya langka.

"Dari pihak distributor dan supplier dalam 5 menit sekali dapat info via WA harga berubah. Namun saat kami tanya stoknya, mereka bilang kosong atau sudah habis terjual," jelas Pampam.

Keluhan yang sama juga datang dari beberapa toko obat di kawasan Pondok Bambu, mereka umumnya heran dengan perubahan mendadak pada harga dan stok masker N95 tersebut.

"Bukan hanya perorangan, bahkan sampai perusahaan besar sempat memborong masker N95 di tempat saya. Saat ini barang tersebut kosong di toko obat saya," ungkap seorang pedagang obat yang tidak mau disebut namanya.

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com