Alex Noerdin, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI (ganest/jakartainsight.com)
JAKARTAINSIGHT.com | Langkah Erick Tohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam melakukan restrukturisasi jabatan di jajaran kementeriannya didukung penuh oleh berbagai pihak, termasuk juga dari lembaga perwakilan rakyat DPR RI.
Hal itu disampaikan Alex Noerdin, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dalam kegiatan seminar bertajuk "Kebijakan Pendayagunaan dan Pengelolaan BUMN Melalui Restrukturisasi Rancangan Undang-Undang BUMN Sebagai Penopang Keuangan Negara’’, di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Dalam pemaparannya, politisi Partai Golkar ini juga menyebut permasalahan yang terjadi di beberapa perusahaan plat merah, salah satunya di Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang pada beberapa waktu lalu hampir separuh Jawa dan Bali mengalami padam listrik.
"Mengapa listrik padam sampai satu hari, satu malam apa penyebabnya?," ujarnya.
Alex bahkan mengatakan, Komisi VII DPR RI akan memanggil Direktur Utama PLN pada rapat komisi selanjutnya terkait masalah tersebut.
"Karena sampai hari ini pihak PLN belum merilis apa penyebabnya pemadaman tersebut. Jangan sampai pura-pura lupa,’’ tegas mantan Gubernur Sumatera Selatan ini.
Meski hanya beberapa dari ratusan perusahaan yang terjadi permasalahan, tetapi ia merasa tetap perlu dilakukan pembenahan agar tata kelola perusahaan BUMN ke depannya lebih baik lagi.
Karena, kata Alex, salah satu faktor penyebab munculnya masalah di tubuh perusahaan milik negara itu adalah masih adanya komisaris di BUMN yang rangkap jabatan.
‘’Dalam UU No. 4 Tahun 1959 tentang persaingan usaha, pada pasal 26 mengatakan bahwa rangkap jabatan itu tidak boleh,’’ pungkasnya.