Buka Forum TTI 2020, Mendag Agus Optimis Sektor Ritel Angkat Pertumbuhan Ekonomi

Buka Forum TTI 2020, Mendag Agus Optimis Sektor Ritel Angkat Pertumbuhan Ekonomi

Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan RI. (Foto: Ganest/jakartainsight.com)

 

JAKARTAINSIGHT.com | Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut bank dunia melambat yakni hanya sekitar 5 persen pada akhir 2019 dikarenakan gejolak ekonomi global yang menghambat investasi dan memengaruhi harga komoditas membuat pemerintah berpikir keras dalam mengembalikan performa perekonomian nasional.

Namun demikian pada tahun 2020 ini, pemerintah melalui Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan optimis perekonomian Indonesia dapat tumbuh di atas 5 persen yang diharapkan ditopang dari sektor ritel.

"Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh diatas 5 persen dengan 56 persen berasal dari konsumsi rumah tangga dan sektor perdagangan menyumbang lebih dari 13 persen," ujar Mendag Agus saat membuka Trade, Tourism & Invesment Business Forum (TTI) 2020, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Dalam sambutannya, ia juga berharap agar para pelaku ritel tanah air dalam memanfaatkan forum TTI sebagai peluang untuk ekspansi karena dihadiri oleh 300 peserta yang berasal dari duta besar, atase perdagangan dari 70 negara.

“Untuk meningkatkan kinerja investasi dan perdagangan, forum ini kan berkaitan dengan perdangan ritel, high trade, kuliner resto dan komoditas,” tutur Agus.

Forum ini, lanjutnya, memberikan kesadaran dan pemahaman tentang potensi perdagangan dan investasi Indonesia, kebijakan pemerintah, insentif investasi dan fasilitas lainnya.

Forum bisnis yang digelar Krista Exhibitions bersama Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) untuk kedua kalinya ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja investasi dan perdagangan serta sebagai peluang untuk ekspansi ke luar negeri.

Daud Dharma Salim, CEO Krista Exhibitions menyampaikan untuk mendatangkan investasi pihaknya juga menggelar pameran-pameran internasional dan bisnis forum di Indonesia agar bisa meningkatkan devisa dan juga investasi yang masuk ke dalam negeri.

“Setiap tahun kami datangkan 250 ribu orang dari 75 negara untuk bisa mengikuti pameran di Indonesia,” katanya.

Sementara, Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo menyebut forum bisnis ini akan membuka keran investasi ke dalam negeri sekaligus meningkatkan peluang ekspansi ritel untuk masuk ke pasar luar negeri.

Dikatakannya pula, ada sekira 500 brand asal Indonesia mampu bersaing dan bertarung dengan peritel luar negeri bahkan di negara mereka sendiri.

“Hippindo kami bisa berinvestasi di negara-negara lain dan siap kerja sama. Tolong informasikan shopping mall di negara-negara lain, karena ini temanya trade, tourism dan investment ya kami siap bekerjasama dengan semua negara,” pungkasnya.

 

 

Editor:Ganest
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com