Caleg PSI Riza Villano (tengah) usai mengikuti fit and proper test di Kantor Sekretariat PSI, Jakarta Pusat, (Sabtu 18/1/2020)JAKA
JAKARTAINSIGHT.com | Maju dalam bursa bakal calon walikota Tangerang Selatan, Caleg PSI Riza Villano tawarkan tiga program pamungkas membangun kota Tangsel - Banten. Riza meyakini ketiga program kampanyenya tersebut mampu membawa kemajuan masyarakat serta kota Tangsel kedepan.
Ditemui usai mengikuti wawancara seleksi kepala daerah Tangerang Selatan yang digelar PSI Sabtu (18/1) kemarin, Riza Villano yang juga merupakan sosok pengusaha hospitality ini menyampaikan, mengususung tema Tangsel yang cerdas, modern dan relijius, Riza memaparkan ketiga program pamungkasnya tersebut, diantaranya menjadikan Tangsel sebagai kota mahasiswa, pusat industri perfilman, serta religi center.
"Saat ini Tangsel memiliki 17 kampus perguruan tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa yang cukup banyak, saya ingin Tangsel memiliki kampus berskala internasional. Ini sebuah kelebihan, dengan kerjasama berbagai pihak, sangat mungkin kita punya kampus kelas dunia macam Harvard atau Oxford sehingga Tangsel menjadi tempat belajar berbagai negara.
Yang kedua, saya ingin menjadikan Tangsel sebagai pusat industri perfilman (industri kreatif) seperti Hollywood dan Bollywood. Industri kreatif sedang bergairah saat ini, banyak yang ingin menjadi seorang youtuber dan Vloger, potensi itu harus difasilitasi oleh pemerintah dengan menyediakan sarana dan prasarana seperti studio. “Di sana mereka bisa menggunakan fasilitas itu dengan gratis.
Yang Ketiga saya ingin Tangsel menjadi religi center. Entah siapa yang memulai yang pasti saya sangat prihatin melihat kondisi toleransi bergama saat ini. Saya ingin kembali merajut toleransi dimana masing-masing pemeluk agama saling menghormati dan rukun.Nantinya saya akan membuat tempat ibadah seperti replika Taj Mahal, dan Kathedral dan replika agama lainnya di satu lokasi khusus," ungkap Riza.
"Saya warga asli Tangsel, sejak kecil sampai sekarang. Saya optimis dengan program yang saya usung sejumlah permasalahan kota Tangsel seperti minimnya lapangan kerja, kemacetan hingga kesemrawutan tata kelola kota bisa diatasi."
Riza juga mengungkapkan dirinya bukan berlatar belakang konglomerat namun sosok petarung yang akan bekerja keras demi mewujudkan apa yang diimpikan.
"Saya terinspirasi dari pak Jokowi, Dulu tidak ada yang mengenal siapa Pak Jokowi. Tapi sekarang terkenal kemana-mana setelah ia dipercaya jadi wali kota, dan gubernur hal tersebut tak lepas dari mental petarung serta kerja nyata yang berdampak di masyarakat," tutup Riza.