Astronaut Wanita NASA Pecahkan Rekor Setelah Hampir Setahun Tinggal di Antariksa

Astronaut Wanita NASA Pecahkan Rekor Setelah Hampir Setahun Tinggal di Antariksa

Christine Koch (Istimewa)

 

JAKARTAINSIGHT.com | Astronaut wanita NASA bernama Christina Koch, bakal memecahkan rekor karena penerbangan luar angkasa tunggal terpanjang untuk seorang wanita dengan lebih dari 300 hari di Stasiun Antariksa Internasional atau ISS. Ia rencananya akan kembali pada pekan depan.

Koch dijadwalkan kembali pada 6 Februari setelah 328 hari berada di ruang angkasa dengan pendaratan pertama di Kazakhstan lalu naik pesawat NASA Gulfstream untuk kembali ke Amerika Serikat, seperti dilansir ABC News, Kamis (30/1/2020).

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada misi ini ketika saya diluncurkan," kata Koch kepada Koresponden Transportasi Senior ABC News, David Kerley dalam sebuah wawancara dari stasiun luar angkasa.

Menurut Koch, salah satu hal tentang korps astronaut adalah diajarkan untuk dapat beradaptasi dan siap untuk misi apa pun yang datang padanya. 

Rekor sebelumnya dipegang oleh pensiunan astronaut NASA Peggy Whitson, yang menetapkan rekor 288 hari pada 2017. Koch melampaui sejarah itu pada bulan Desember, ketika ia mencapai 289 hari berturut-turut di ruang angkasa.

NASA mengatakan bahwa mereka memperpanjang misi Koch sehingga para ilmuwan dapat mengumpulkan informasi tentang penerbangan luar angkasa jangka panjang dengan waktu lebih rata-rata enam bulan, yang dapat membantu memandu penelitian tentang ekspedisi masa depan. 

Koch adalah warga Montana yang merupakan seorang pejalan kaki dan pendaki gunung yang rajin, mengatakan bahwa ia menganjurkan untuk sebuah penelitian tentang perbedaan antara wanita dan pria terkait tentang misi yang lebih panjang. 

"Saya pikir tantangan sebenarnya adalah untuk tetap waspada, mengingat Anda benar-benar dikelilingi oleh lingkungan yang tidak bersahabat," jelasnya.

"Dan bahwa satu keadaan darurat atau rangkaian kegagalan dapat membawa kesempatan untuk harus melakukan beberapa pelatihan yang sangat penting saat di lapangan," sambungnya.

 

 

Editor:Yazeed Alexander
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com