Ada Bank Mandiri dan BNI, Berikut 12 BUMN yang Akan Buyback!

Ada Bank Mandiri dan BNI, Berikut 12 BUMN yang Akan Buyback!

Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat berbincang dengan media. (Foto: Ganest/jakartainsight.com)

 

JAKARTAINSIGHT.com | Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeberkan bahwa 12 emiten akan buyback alias membeli kembali saham mereka.

Itu menjadi respons positif kementerian terhadap kondisi pasar modal yang kian jatuh. Selain terimbas wabah korona, kebijakan itu diambil karena harga minyak dunia semakin turun.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, kementerian telah berkoordinasi dengan seluruh perusahaan pelat merah terkait rencana buyback tersebut.

“Tadi, (Selasa, Red) sudah koordinasi untuk buyback saham. Ada 12 BUMN yang akan buyback dan nilainya mencapai Rp 7 triliun–Rp 8 triliun,” ujar Arya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Arya menambahkan, perusahaan pelat merah yang akan melakukan buyback sahamnya adalah Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Juga, ada Wijaya Karya, Adhi Karya, PP, Jasa Marga, Waskita Karya, Antam, Bukit Asam, dan Timah.

“Periodenya mulai diserahkan kepada masing-masing perusahaan,” katanya.

Arya menegaskan bahwa pelaksanaan aksi korporasi itu diserahkan kepada setiap perusahaan. Beberapa BUMN merasa nilai fundamental perseroan lebih tinggi daripada nilai transaksi di pasar.

“Mudah-mudahan ini bisa membuat market confidence (percaya diri) dan bisa memperbaiki kinerja market kita terhadap isu yang ada,” jelasnya.

Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P. Tamba mengatakan bahwa kondisi yang tidak pasti masih membuat investor berhati-hati. Menurut dia, risikonya akan sangat tinggi. Dalam jangka pendek fluktuasi pasar saham masih tinggi.

“Lebih baik wait and see sampai hasil Q1 keluar. Makanya, swing terbesar mungkin terjadi pada Q2,” papar pria yang akrab disapa Marsa itu.

 

 

Editor:Mika Syagi
Asian Games || jakartainsight.com
BUMN || jakartainsight.com