Bus wisata korban serangan bom di provinsi Giza di selatan Kairo. Foto: Mohamed El-Shahed / AFP / Getty Images
JAKARTAINSIGHT.com | Sehari setelah serangan bom pada sebuah bus wisata di dekat piramida Giza yang menewaskan empat orang, pasukan keamanan Mesir berhasil menewaskan 40 tersangka militan dalam tiga serangan terpisah di Sinai utara dan Giza.
Kementerian dalam negeri Mesir mengatakan 30 orang dari mereka yang tewas dalam dua penggerebekan di tempat persembunyian di Giza adalah "elemen teroris" yang merencanakan serangan terhadap negara, target wisatawan Kristen.
"Informasi diterima oleh keamanan nasional bahwa sekelompok teroris berencana untuk melakukan serangkaian serangan agresif yang menargetkan lembaga-lembaga negara, terutama ekonomi, pariwisata, angkatan bersenjata, polisi dan tempat-tempat ibadah Kristen," ungkap pernyataan tersebut, dikutip dari The Guardian, Minggu (30/12/2018).
Polisi menemukan sejumlah besar senjata, amunisi dan bahan pembuatan bom, tambahnya.
Pasukan keamanan juga menewaskan 10 tersangka militan di ibukota Sinai utara, Arish, di mana negara itu memerangi pemberontakan yang dipimpin oleh Negara Islam.
Kantor berita Mesir MENA mengatakan para tersangka, yang digambarkan sebagai "teroris yang berusaha mengintimidasi warga Mesir", tewas dalam pertempuran senjata. Tidak disebutkan apakah ada korban atau cedera di antara pasukan keamanan.
Serangan tersebut menyusul kematian tiga wisatawan Vietnam dan pemandu wisata Mesir dalam serangan bus pada hari Jumat.
Sebelas orang Vietnam lainnya dan pengemudi Mesir terluka dalam ledakan tersebut. Alat peledak improvisasi dilaporkan disembunyikan di dekat tembok di pinggiran Kairo.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Seorang anak bernama Roberto Badjo Thelusma, tewas ditembak seorang aparat kepolisian
Petani Dihukum penjara 216 tahun pada Senin (18/2/2019), karena membantu
Maraknya penggunaan media sosial di seluruh dunia ternyata banyaK
Sebanyak 152 pastor Katolik di Mexico diberhentikan dari pelayanan dalam sembilan tahun
Kementerian Keamanan Publik (MPS) China mengumumkan sebanyak 17.264 warga
Jepang tengah dilanda demam babi dan menyebar ke lima prefektur termasuk Osaka
Mutasi jabatan di lingkungan TNI rutin dilakukan sebagai fungsi pembinaan karir personel penjaga ke