Desa Palestina di Tepi Barat/Istimewa
JAKARTAINSIGHT.com | Ketegangan di Palestina kembali terjadi setelah sejumlah pemukim Yahudi menyerbu satu desa di Tepi Barat Sungai Jordan yang diduduki Israel dan merusak satu masjid pada Selasa (18/12/2018) pagi.
Dikatakan beberapa saksi mata kepada Kantor Berita Anadolu bahwa sekelompok pemukim Yahudi menyerbu Desa Yasuf di Provinsi Salfit dan menyemprotkan slogan dalam Bahasa Yahudi di tembok satu masjid setempat serta sejumlah rumah.
Selain itu sekelompok Yahudi itu juga merusak empat mobil dan merobek ban kendaraan tersebut.
Diketahui, pemukim ekstrem Yahudi kerap melakukan penyerangan terhadap rakyat Palestina dan harta mereka di wilayah pendudukan Tepi Barat, kata Anadolu --yang dikutip dari Antara, Rabu (19/12/2018).
Pihak Israel memperkirakan sebanyak 430.000 orang Yahudi Israel saat ini tinggal di permukiman di seluruh Tepi Barat. Sebanyak 220.000 orang Yahudi lagi tinggal di permukiman di Jerusalem Timur, sangat banyak permukiman dibangun tanpa persetujuan Pemerintah Israel.
Kekerasan pihak Israel sebelumnya juga terjadi Di Kota Tulkarm, masih di Tepi Barat, pada Senin (17/12). Enam orang Palestina cedera dalam protes terhadap operasi Israel untuk menghancurkan rumah orang Palestina yang diduga melakukan penembakan, kata Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina.
Pasukan Israel mulai menghancurkan rumah Ashraf Naalwa di Kota Kecil Shweika di Tulkarm pada Senin pagi.
Penguasa Israel menuduh Naalwa "membunuh dua pemukim" dalam serangan penembakan di bagian utara Tepi Barat pada awal Oktober.
Penghancuran rumah tersebut telah menyulut bentrokan dengan warga Palestina, yang melemparkan batu ke arah pasukan Israel, kemudian dibalas menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan warga yang marah.
Dalam sebuah pernyataan, perhimpunan Bulan Sabit Merah mengatakan satu orang Palestina cedera oleh peluru karet yang ditembakkan oleh pasukan Israel, sementara lima orang lagi menderita sesak nafas sementara akibat gas air mata Israel dan dirawat di lapangan.
Sementara Naalwa tewas oleh pasukan Israel selama satu penyerbuan untuk menangkap dia di Kota Nabul, Tepi Barat, pekan lalu.
Pasukan Israel telah menahan saudari dan orang tua Naalwa sejak Oktober.
Sumber: Antara
Seorang anak bernama Roberto Badjo Thelusma, tewas ditembak seorang aparat kepolisian
Petani Dihukum penjara 216 tahun pada Senin (18/2/2019), karena membantu
Maraknya penggunaan media sosial di seluruh dunia ternyata banyaK
Sebanyak 152 pastor Katolik di Mexico diberhentikan dari pelayanan dalam sembilan tahun
Kementerian Keamanan Publik (MPS) China mengumumkan sebanyak 17.264 warga
Jepang tengah dilanda demam babi dan menyebar ke lima prefektur termasuk Osaka
Mutasi jabatan di lingkungan TNI rutin dilakukan sebagai fungsi pembinaan karir personel penjaga ke