Diskusi IPTEK dan Riset diinisiasi Quipper
JAKARTAINSIGHT.com | Pesatnya perkembangan dunia teknologi dan majunya peradaban manusia tidak terlepas dari buah pikiran, hasil riset dan juga pengembangan dari berbagai macam keilmuan.
Melalui riset, berbagai macam pengetahuan baru dan teknologi terkini ditemukan untuk memberikan kemudahan dan manfaat bagi kehidupan.
Karenanya riset menjadi hal yang penting bagi pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi suatu negara. Saat ini pemerintah tengah menaruh perhatian khusus kepada dunia riset di Indonesia, dimana minimnya tenaga ahli dan anggaran yang terbatas masih menjadl kendala.
Menyoroti dinamika dunia riset di Indonesia, dimana minat masyarakat terhadap riset tergolong rendah yang berdasarkan data dari SClmago pada Agustus 2017, jumlah jurnal ilmiah internasional yang dipublikasikan lndonesia berada di urutan ke-4 se ASEAN, jauh dibawah Singapore, Malaysia dan Thailand.
Namun lndonesia mengalami peningkatan pada Juli 2018 dengan jumlah jurnal ilmiah internasional sebanyak 13.250 dan mengungguli Singapore dengan jumlah 12.450.
Menurut Kemenristek Dikti, rendahnya minat baca di Indonesia mempengaruhi minat untuk menulis, apalagi melakukan riset dan menerbitkan jurnal ilmiah tingkat internasional.
Sebagai bentuk support pemerintah terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas riset di Indonesia, maka pada tahun 2018 ini pemerintah kembali meningkatkan porsi anggaran untuk pengembangan penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menjadi Rp2,45 triliun.
Era digitalisasi saat ini dimana kita memasuki masa revolusi industri 4.0, yang secara
Tanaman yang satu ini nampaknya sudah tidak asing lagi di masyarakat, seledri dikenal sebagai
Orang tua dalam mengawal tumbuh kembang anak selalu mempunyai siasat agar si buah hati
Mandi adalah sebuah aktivitas yang sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit
Mutasi jabatan di lingkungan TNI rutin dilakukan sebagai fungsi pembinaan karir personel penjaga ke