Co-CEO SEED, Young Geun Shin
JAKARTAINSIGHT.com | Dikenal sebagai teknologi solusi industri masa depan, 'blockchain' terus berinovasi menghadirkan pengembangan teknologi turunannya. SEED (Sino Eco Energy Development) merupakan revolusi terbaru blockchain yang pertama kali diperkenalkan pada pagelaran Korea Blockchain Week yang berlangsung pada 16-20 Juli 2018 lalu.
SEED bergerak di produksi energi ramah lingkungan seperti tenaga solar, tenaga angin, generator tenaga hydro kecil, penghijauan, pengembangan sumber makan, dan proyek Waste to Energy (WTE) atau pengelolaan tenaga sampah.
Berkantor pusat di Singapura, SEED adalah sebuah bisnis ECO yang ramah lingkungan berdasarkan teknologi blockchain yang mana juga merupakan sebuah perusahaan global yang didirikan oleh grup-grup yang turut ikut dalam bisnis CDM dengan mendapatkan sertifikasi pengurangan emisi.
Industri produksi energi ramah lingkungan sendiri merupakan merupakan salah satu peluang investasi yang sangat menjanjikan dengan nilai keuntungan yang cukup besar. Namun, minimnya referensi membuat masyarakat sedikit yang memilih jalur investasi tersebut. Hal tersebut memang sangat wajar, karena mereka membutuhkan pengetahuan terspesialisasi, izin yang rumit, dan investasi berskala besar.
Melalui SEED, baik individu maupun institusi dapat dengan mudah menjadi bagian dari industri ECO ramah lingkungan tersebut melalui sebuah platform yang menggabungkan ekonomi riil dengan sebuah model pendapatan yang matang.
Bagi individu maupun organisasi yang tertarik berinvestasi di bisni SEED dapat bergabung melalui program bernama 'FARMING' yang memungkinkan seseorang mendapatkan laba atas investasi yang tetap pada proyek-proyek tertentu yang dapat ditukarkan di exchange.
Selain itu, proyek pertama SEED Farming adalah ‘SEED Blockchain Center’, sebuah gedung berlantai 55 yang akan digunakan untuk kantor pusat SEED pada sebuah lokasi dengan besar 16.600 meter persegi di Sudirman, Jakarta, Indonesia. Lokasi tersebut merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kantor, mall, rumah, dan hotel dengan total investasi sebesar 700 juta USD.
Perkembangan teknologi saat ini semakin tak terbendung lagi yang juga telah menyasar
Memasuki semester genap kalender akademik, perhatian para siswa pendidikan
Dalam era globalisasi saat ini, manusia dirasa harus beradaptasi dengan teknologI
Perjuangan tak ternilai dilakukan dua orang kakak beradik Oky Andries dan Fatsi Anzani
Melalui kesempatan forum Cyber Corner yang digelar di Jakarta, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Samsung dikabarkan akan meluncurkan produk terbarunya yakni Samsung Galaxy M20 di Indonesia
Energizer yang selama ini dikenal sebagai produsen baterai, kini akan mengeluarkan ponsel
Mutasi jabatan di lingkungan TNI rutin dilakukan sebagai fungsi pembinaan karir personel penjaga ke